Caption: Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di saluran irigasi persawahan di Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Situbondo, mulai menemukan titik terang.
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra mengatakan, berdasarkan hasil visum tim dokter RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, diperkirakan bayi perempuan tersebut dilahirkan satu hingga dua hari sebelum dibuang.
“Saat ditemukan di saluran irigasi, ujung tali pusar diikat karet pengikat rambut. Kami duga ini dilakukan untuk menghentikan aliran darah,” ujar AKP Dedhi Ardi Putra, Selasa (25/10/2022).
Menurut dia, diduga kuat, bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu, dilahirkan sendiri ibu bayi tersebut. Selanjutnya, dibuang ke saluran irigasi.
“Karena diduga merupakan hasil hubungan gelap, sehingga ibu bayi tersebut melahirkan sendiri, tanpa bantuan tenaga medis,” bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Dedhi menjelaskan, bayi mungil itu murni meninggal karena dibuang ke saluran irigasi, karena di sekujur jasad bayi tersebut tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan.
“Cuman ada luka robek di punggung dan ketiak yang itu diduga terkena kayu atau benda tajam di aliran irigasi,” imbuhnya.
Lebih jauh Dedhi mengatakan, untuk mengungkap identitas orang tua dari mayat bayi perempuan tersebut, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya.
“Kami sudah melakukan klarifikasi saksi yang menemukan dan saksi yang membawa bayi ke rumah. Identitas orang tua baru bisa diketahui setelah ditemukan orang yang diduga membuang bayi tersebut dan dilakukan tes DNA,” pungkasnya.
