MALANG, FaktualNews.co – Sebanyak tiga orang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober, hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar Syaifullah Asmiragani mengatakan, dari tiga korban yang menjalani perawatan tersebut, satu di antaranya masih berada di Unit Perawatan Intensif (ICU).
”Untuk yang menjalani perawatan masih ada tiga orang. Satu orang di antaranya masih di ICU,” kata Syaifullah seperti dilansir dari Antara.
Syaifullah menjelaskan, satu orang pasien yang saat ini berada di ICU tersebut mengalami infeksi rongga dada. Direncanakan, pasien tersebut akan menjalani operasi pembersihan rongga dada dari infeksi.
Menurut dia pelaksanaan operasi untuk pasien yang berada di ICU tersebut harus dalam kondisi yang ideal. ”Operasi membersihkan rongga dada tersebut perlu dilakukan karena adanya infeksi yang membahayakan pasien,” ucap Syaifullah Asmiragani.
Para pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, lanjut Syaifullah, sebagian besar mengalami hipoksia atau kondisi kurangnya oksigen dalam sel jaringan tubuh sehingga tidak bisa berfungsi secara normal. Kondisi hipoksia tersebut juga tidak baik untuk imunitas tubuh para pasien.
Oleh karena itu, dia mengatakan, keputusan untuk melakukan tindakan medis seperti operasi membutuhkan upaya yang penuh dengan kehati-hatian untuk keselamatan para pasien.
”Kami harus memastikan bahwa yang bersangkutan dioperasi dalam kondisi yang ideal. Sementara saat ini yang kita operasi memang karena kondisi infeksi yang membahayakan. Sehingga mau tidak mau harus kita lakukan,” terang Syaifullah Asmiragani.
Dia menambahkan, untuk dua pasien lainnya, saat ini kondisinya sudah mengalami perbaikan. Satu pasien masih masuk dalam kategori anak-anak yang mengalami cedera kulit paha.
”Ini sudah dilakukan tindakan pembedahan. Selanjutnya akan dilakukan alih kulit dengan catatan dan memastikan tidak ada infeksi,” papar Syaifullah Asmiragani.
Untuk satu orang lainnya, lanjut Syaifullah, akan diperbolehkan pulang. Pasien tersebut mengalami stres psikologis pascatrauma akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
”Satu lagi, saat ini sudah membaik, akan kita pulangkan. Ini juga cukup lama karena yang bersangkutan mengalami stres psikologis pascatrauma. Jadi total ada tiga pasien yang masih dirawat,” tutur Syaifullah Asmiragani.