FaktualNews.co

Hari Sumpah Pemuda, Warga Binaan Lapas Kediri Gelar Cerita Legenda Setempat

Sosial Budaya     Dibaca : 712 kali Penulis:
Hari Sumpah Pemuda, Warga Binaan Lapas Kediri Gelar Cerita Legenda Setempat
FaktualNews.co/moh muajijin
Antrian panjang kendaraan roda empat di jalur pantura Situbondo.

KEDIRI, FaktualNews.co – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kediri menggelar pentas seni dengan menampilkan cerita Kerajaan Kadiri, di area Lapas Kediri, Jumat (28/10/2022).

Dalam pentas seni tersebut, memerankan Prabu Singo Barong melawan warga binaan yang memerankan Pujonggo Anom, Prajurit Kuda, Prabu Celeng, serta Kesatria Pecut Samandiman yang merupakan cerita Legenda Kota Kediri.

Terjadi pertempuran sengit antara Prabu Singo Barong melawan Pujonggo Anom,Prajurit Kuda,Prabu Celeng serta Ksatria Pecut Samandiman.

Dalam pertempuran tersebut dimenangkan oleh Pujonggo Anom, Prajurit Kuda, Prabu Celeng, serta Kesatria Pecut Samandiman. Namun pertempuran tersebut hanyalah pentas seni dari para warga binaan, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 94.

“Dalam peringatan kali ini mengambil Tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Lapas Kediri mengajak semua komponen yang ada di Lapas Kediri khususnya Warga Binaan untuk bangkit dan semangat menjadi generasi emas penerus bangsa,” jelas Harry Suryadi, KasiBinadik Lapas Kediri.

Dalam pentas seni ini, pihak Lapas menggandeng Paguyupan Seni Tari Pecut Samandiman Kediri Jatim, untuk mengembangkan bakat WBP dalam seni Tari Jaranan Pecut Samandiman.

“Sebagai orang jawa pasti erat kaitannya dengan kata Uri Uri Budaya Jawa, maka dari itu saya berharap anak-anak warga binaan Lapas Kediri nantinya selalu menerapkan prinsip budaya Jawa (tata karma) dan melestarikan seni budaya selepas nanti kembali ke masyarakat, serta mampu berbuat lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Harry Suryadi

Kegiatan dilaksanakan dengan lancar dan seluruh warga binaan Lapas Kediri menyaksikan secara tertib.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah