Dosen UNUJA Paiton Probolinggo, Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co-Muhammad Faisol, salah seorang dosen Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP Dapil IV (Besuki, Banyuglugur, dan Jatibanteng), Senin (31/10/2022).
Pria asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki, Situbondo ini, dilantik melalui rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi, dan dihadiri sejumlah pimpinan OPD. Bahkan, dihadiri Bupati Karna Suswandi.
Ketua DPRD Situbondo, Edi Wahyudi, meminta kepada Faisol untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas, pokok dan fungsinya (Tupoksi) menjadi wakil rakyat.
“Mudah-mudahan H Faisol bisa meneruskan apa yang telah dilakukan oleh H Muhdor. Perjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga di sana (Dapil IV -red),” kata Edy Wahyudi, Senin (31/10/2022).
Menurut dia, Faisol bakal menempati Komisi II DPRD Situbondo, posisi yang sebelumnya di tempati oleh almarhum H Muhdor. “Aturannya memang seperti itu,” tambah Edi.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Situbondo, Faisol, mengaku siap memperjuangkan kepentingan masyarakat di Dapil IV, di atas kepentingan partai dan golongan. “Saya selaku wakil rakyat, sudah sepatunya memperjuangkan kepentingan rakyat,”bebernya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menyampaikan ucapan selamat kepada Faisol. “Semoga bisa menjaga amanah ini dengan baik, dan jangan khianati amanah rakyat, khususnya di Dapil IV,” katanya.
Karna Suswandin mengungkapkan, dengan dilantiknya Faisol, maka jumlah anggota DPRD Situbondo lengkap, yakni 45 anggota.
“Semoga antar eksekutif dan legislatif bisa bekerjasama dengan baik. Khususnya dalam bidang pembangunan dan kesejahteraan. Sehingga semua program kesejahteraan rakyat dan pembangunan di daerah bisa berjalan dengan baik,” bebernya.
Untuk diketahui, Muhammad Faisol menggantikan almarhum Agus Idris atau yang akrab disapa H Muhdor, yang wafat pada tanggal 26 Agustus 2022 lalu, karena sakit.