FaktualNews.co

Enggan Ulang Sejarah Pilpres 2014, Tak Lagi Dukung Capres PDIP, NasDem: Anies Lebih Kompatibel

Nasional     Dibaca : 817 kali Penulis:
Enggan Ulang Sejarah Pilpres 2014, Tak Lagi Dukung Capres PDIP, NasDem: Anies Lebih Kompatibel
Ketua Umum partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta di Kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat. Seusai bertemu, Paloh menyebut kantor Nasdem adalah rumah Anies. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

JAKARTA, FaktualNews.co – Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengungkapkan alasan mengapa partainya tidak lagi mau mengulang sejarah pada Pilpres 2014. Sepeprto diketahui pada 2014, Partai NasDem ikut mendukung Jokowi sebagai calon presiden yang diusung PDIP.

Kini, Partai NasDem tidak mau mendukung kader PDIP yang akan diusung menjadi calon presiden, siapapun tokohnya. Partai NasDem justru mengajukan sosok dari luar partai, yaitu Anies Baswedan menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024.

Willy menerangkan, alasan mengapa partainya memilih Anies. Hal ini lantaran mantan gubernur DKI Jakarta tersebut dinilai merupakan sosok yang paling kompatibel untuk menghadapi tantangan ke depannya.

“Di dalam deklarasinya, Pak Surya sudah menjelaskan bagaimana agar realitas objektif kita sedang menghadapi tantangan global, krisis ekonomi global. Maka kemudian hasil kontemplasi kami, yang paling kompatibel menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah figur Mas Anies,” kata Willy seperti dikutip melalui unggahan kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu (29/10/22).

Willy menjelaskan pemilihan Anies sebagai calon presiden 2024 merupakan hasil diskusi antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan para DPP Partai NasDem.

“Tentu semangat zamannya berbeda. Dalam hal ini tentu subjektifitas memiliki peran tersendiri. Bagaimana hasil konpemplasi Pak Surya Paloh dan hasil diskusi dari teman-teman dari DPP Partai NasDem kemudian menjatuhkan kepada Pak Anies Baswedan,” lanjut Willy.

Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres pendamping

Anies Baswedan membeberkan kriteria sosok yang ingin menjadi pendampingnya atau sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Setidaknya ada tiga kriteria untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

“Satu untuk pemenangan, dua untuk stabilitas politik, tiga untuk efektivitas pemerintahan. Kriterianya tiga itu,” kata Anies seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/22).

AHY Siap Jadi Cawapres Anies

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menyatakan bahwa dirinya telah memberi lampu hijau bagi Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk diusung sebagai cawapres Anies Baswedan dalam kontestasi politik dua tahun mendatang.

AHY kemudian sontak merespons restu yang diberikan oleh Surya Paloh. Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengaku dirinya siap maju sebagai Cawapres mendampingi Anies.

“Ya, kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap,” kata AHY.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN
Sumber
suara.com