FaktualNews.co

Gandeng Peneliti dari Inggris, Pemkot Kediri Launching Aplikasi E-Bank Sampah

Peristiwa     Dibaca : 645 kali Penulis:
Gandeng Peneliti dari Inggris, Pemkot Kediri Launching Aplikasi E-Bank Sampah
Bank Jatim serahkan gawai untuk mendukung aplikasi Laku Pandai dan e- Bank Sampah.

KEDIRI, FaktualNews.co-Dengan menggandeng perwakilan Tim Peneliti Harriot Watt University Inggris dan ITS Surabaya, Pemkot Kediri meluncurkan aplikasi Laku Pandai dan E-Bank Sampah sebagai solusi pengelolaan sampah, yang dilakukan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (31/10/2022)

“Saya kira kita tidak terlambat kalau kita memulai aplikasi bank sampah saat ini. Karena kita ketahui bersama, bahwa sampah baik di Kota Kediri maupun di daerah lain masih menjadi permasalahan yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan di berbagai tempat menjadi permasalahan utama,” papar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Kota Kediri telah mencanangkan untuk mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Abu mengungkapkan bahwa karena Kota Kediri adalah sebuah kota maka untuk mewujudkan _zero waste city_ harus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Karena tidak mungkin tiap tiga tahun sekali harus membeli lahan untuk tempat pembuangan sampah.

“Yang paling penting dari ini semua adalah perubahan pola pikir masyarakat supaya tidak nyampah. Karena gampang sekali orang buang sampah ditambah lagi sampahnya tidak bisa didaur ulang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menuturkan dalam pembuatan e-Bank Sampah bekerja sama dengan ITS dan Harriot Watt University. Program ini akan dikembangkan sampai tahun 2024.

Pada prinsipnya pengelola bank sampah sudah tidak melakukan pencatatan secara manual menggunakan kertas, karena dapat hilang. Sehingga aplikasi ini membantu sekali agar bukti transaksi tetap tersimpan dengan baik.

“Bank Jatim pun juga mendukung supaya program ini multiguna. Bank Jatim juga punya program yang bernama Laku Pandai. Jadi bank sampah di Kota Kediri ini bisa jualan pulsa, membayar BPJS, maksudnya pembayaran bisa melalui aplikasi itu dan nanti akan mendapatkan fee. Saya harap ini bisa menjadi nilai lebih untuk mendongkrak perekonomian dari bank sampah,” ujar Wali Kota Kediri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris