KEDIRI, FaktualNews.co – Tewasnya seorang narapidana berinisial MF di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kediri, terus dilakukan penyelidikan pihak Lapas.
Korban tewas akibat dikeroyok sesama napi yang masih satu sel, karena pelaku emosi dibully korban.
“Jadi antara korban dan pelaku ini mempunyai masalah sejak di luar Lapas. Dan saat di dalam Lapas keduanya satu sel. Ketika kejadian pelaku emosi karena dibully korban sehingga berujung penganiayaan hingga korban tewas,” jelas Asih Widodo, Kepala Lapas Kelas 2 A Kediri, saat ditemui di kantornya, Senin (31/10/2022).
Widodo menambahkan, pihak Lapas dan pihak kepolisian saat ini sudah menetapkan tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal.
“Ketiga pelaku masing-masing SG, HE dan BO
saat ini sudah kami tempatkan di sel isolasi khusus, untuk menghindari kejadian yang tidal diinginkan,” imbuh Widodo.
Pihak Lapas juga mengecam tindak kekerasan dan penganiayaan yang berujung meninggalnya korban.
“Kami sangat mengecam adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan para pelaku, sehingga menyebabkan korban meninggal. Makanya kemarin kita antar keluarga korban untuk melaporkan ke pihak Kepolisian, terkait penganiayaan tersebut,” ujar Widodo.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak Lapas lebih intens melakukan pendekatan preventif dan humanis kepada warga binaan, serta menampung unek-unek dari warga binaan.
“Kami juga memindahkan empat napi lainnya ke Lapas Blitar, karena dikhawatirkan akan menjadi provokator dan memicu keributan kembali,” tutup Asih Widodo.