Kasus Covid RI Melonjak 40% Sepekan, Varian XBB Meneror
JAKARTA, FaktualNews.co – Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Angka kematian juga melonjak tajam, terutama dari Jawa Tengah.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (25-31 Oktober) mencapai 20.415 atau melonjak 40,18% dibandingkan pekan sebelumnya (18-24 Oktober) yang menembus 14.563.
Kasus di atas 20.000 per pekan ini terbilang sangat tinggi jika dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang hanya di atas 10.000.
Pada pekan pertama Oktober (4-10 Oktober), jumlah kasus tercatat 10.424 sementara pada pekan kedua (10-17 Oktober) tercatat 12.588 sementara pekan ketiga (18-24 Oktober) tercatat 14.563.
Melonjaknya kasus Covid-19 pada pekan lalu tidak bisa dilepaskan dari tingginya kasus di DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 6.968, atau melonjak 37,2% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kasus di Jawa Barat bertambah 2.798 pada pekan lalu atau naik 32,6% dibandingkan pekan sebelumnya. Kasus di Jawa Tengah tercatat 1.524 pada pekan lalu atau melonjak 42% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kasus Covid-19 melonjak setelah ditemukan varian XBB. Kementerian Kesehatan mengumumkan jika varian tersebut sudah terdeteksi di Indonesia pada 22 Oktober lalu.
Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia. Hingga kini, tercatat delapan kasus Covid varian XBB terdeteksi di Indonesia.
“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2” ujar Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril, akhir Oktober lalu, dikutip dari keterangan Kementerian Kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kasus kematian menyentuh 177 jiwa, melonjak 39% dibandingkan pekan sebelumnya (127 jiwa).
Kematian paling banyak pada pekan lalu dilaporkan dari Jawa Tengah. Provinsi tersebut melaporkan jumlah kematian sebanyak 50 jiwa, melonjak 28,2% dibandingkan pekan sebelumnya (39).
Sementara itu, angka kematian di Jakarta melonjak 55% menjadi 14 jiwa pada sepekan terakhir.
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 pada Oktober mencapai 61.455, turun 15,6% dibandingkan September (72.816). Sementara itu, angka kematian menyentuh 519 jiwa atau turun 4,9% dibandingkan September.