Kriminal

Diduga Pelaku Curanmor di Surabaya Berpeci Hitam Terekam CCTV

SURABAYA, FaktualNews.co – Aksi pencurian kendaraan bermotor secara beruntun terus menerus terjadi di Kota Surabaya.

Kali ini aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di Jalan Tambak Lumpang, Sukomanunggal, Surabaya, Jumat (28/10/2022) lalu.

Kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga terekam camera circuit television (CCTV).

Dalam rekaman CCTV tersebut tampak dua orang pelaku. Satu pelaku mengenakan peci hitam dan bersarung, satunya lagi terlihat mengenakan jaket biru-merah, berhasil menggondol Honda Scoopy abu-abu L 6907 Z, milik Kemis (55).

Febri, putra korban mengatakan, peristiwa itu terjadi sebelum Salat Ashar. Dalam aksinya, pria berpeci sebagai eksekutor dan pria mengenakan jaket sebagai pengawas situasi sekitar.

“Dari rekaman CCTV pencuri motor ini masuk ke kampung dibonceng temannya mengenakan sweater hoodie biru merah dan bertopi,” jelasnya, Rabu (2/10/2022).

Febri menambahkan, ayahnya baru sadar jadi korban curanmor yang belakangan marak terjadi di Surabaya, setelah hendak pergi membeli keperluan rumah. Korban kaget ketika motor yang terkahir digunakan pergi Salat Jumat sudah raib.

“Pas tahu hilang, tetangga bantu periksa CCTV yang ada di kampung. Motor ayah saya sudah dibawa kabur dua orang,” imbuhnya.

Sebelum menggasak motor dari rekaman CCTV kedua pelaku sempat mengitari kampung mulai 12.00 WIB, sembari berboncengan. Mereka tampak ngobrol dengan mengendarai motor Mio merah bernopol N 5901 HZ yang digunakan sebagai sarana.

“Sekitar pukul 12.00 WIB terekam muter-muter di kampung. Mungkin cari sasaran ya mas? Soalnya mereka juga terlihat tolah-toleh,” ungkapnya.

Setelah mengalami kejadian pencurian tersebut, pihaknya langsung melapor ke Polsek Sukomanunggal, dilengkapi dengan rekaman CCTV dan tangkapan layar wajah kedua pelaku sebagai bukti.

“Dari CCTV itu sudah jelas wajahnya. Kami harap dengan bukti rekaman CCTV ini, mempermudah pak polisi untuk menangkap pelakunya,” harapnya.

Febri menambahkan, motor Mio merah yang digunakan kedua pelaku ini diduga menggunakan plat nomor kendaraan palsu.

“Kemarin waktu laporan langsung sama pak polisi nya dicek nopol kendaraan pelaku, ternyata palsu,” pungkasnya.