PASURUAN, FaktualNews.co – Penusukan yang dilakukan seorang diduga ODGJ di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, hingga menelan dua korban satu meninggal dunia dan seorang kritis yang masih bersaudara.
Suwarni (52) korban meninggal duni usai ditusuk Sutrap (30) diduga ODGJ, merupakan kerabat jauh terduga pelaku. Sementara Sudiarno (50) korban dengan kondisi kritis masih kakak kandung Sutrap.
Menurut Rusdiono warga sekitar, kedua korban dengan Sutrap selain tetangga juga masih ada hubungan keluarga.
“Suwarni itu selain tetangga, juga masih ada hubungan kerabat dengan Sutrap. Kalau Sudiarno itu kakak kandungnya,” ucap Rusdiono, Kamis (03/11/22).
Kasus penusukan terjadi di jalan kecil di samping rumah Sutrap. Saat itu, tiba-tiba Sutrap mengamuk. Dia diduga langsung menusuk kakaknya Sudiarno di bagian leher dengan menggunakan pisau kecil.
“Namanya kakak, pasti tidak curiga. Ternyata Sutrap bawa pisau, langsung menusuk Sudiarno,” terangnya.
Sudiarno sontak berteriak minta tolong. Sedangkan Suwarni yang mendengar teriakan itu lantas keluar rumah dan menghampiri keduanya.
“Dengar teriakan, Suwarni datang, niatnya mau menengok ada apa. Namun kedatangan Suwarni malah memicu emosi terduga pelaku ODGJ ngamuk di Lumbang. Sutrap diduga langsung menusuk dada Suwarni dengan pisau,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan. Seiring dengan itu, untuk proses hukum dan penyelidikan masih akan tetap berjalan.
“Terkait informasi yang diduga ada gangguan jiwa masih perlu kami buktikan dengan pemeriksaan kejiwaan,” kata Adhi.
Untuk motif terduga pelaku, Adhi menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Untuk motifnya, masih kami dalami,” pungkasnya. (Bahrul).