Peristiwa

Ditinggal Kerja, Dua Rumah di Situbondo Terbakar

SITUBONDO,FaktualNews.co – Diduga akibat korsleting listrik, dua rumah semi permanen milik warga Situbondo terbakar, Jumat (4/11/2022).

Dua rumah tersebut milik Aknawi (55) dan nenek Misjani (70) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo,

Akibat kebakaran itu, rumah Aknawi rusak berat, sedangkan rumah nenek Misjani rusak ringan. Selain itu, perabot rumah tangga seperti dispenser, almari dan seluruh pakaian Aknawi dan istrinya juga terbakar. Kerugian materi mencapai Rp40 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Korban Aknawi sedang bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan istrinya bekerja di PT Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.

Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api yang membakar rumah korban Aknawi itu, diketahui oleh Hasanah (40), salah seorang tetangganya. Bahkan, ibu dengan dua anak ini langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar bahu membahu memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya.

Namun, karena saat kejadian angin sangat kencang, kobaran api merembet ke bagian belakang rumah milik nenek Misjani.

Bahkan, berkat kesigapan warga sekitar dan petugas Damkar milik Pemkab Situbondo, sehingga kobaran api yang membakar rumah korban Aknawi itu, berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.

“Saya kaget, saat hendak belanja ke warung untuk kebutuhan setiap hari, saya melihat ada kobaran api, sehingga saya langsung berteriak minta tolong. Sebab, jika tidak segera dipadamkan, kobaran api akan merembet ke rumah warga yang lain,” kata Hasanah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin membenarkan adanya kebakaran dua rumah milik dua korban yang masih tetangga tersebut, namun penyebabnya masih dalam penyelidikan petugas.

“Namun, karena sebagian perabot rumah tangga milik korban Aknawi juga ikut terbakar, sehingga kerugian materi diperkirakan mencapai Rp40 juta,”kata Zainul.