SURABAYA, FaktualNews.co – Nama Ganjar Pranowo muncul sebagai kandidat paling unggul sebagai sosok pemimpin Indonesia dalam survei yang dilakukan Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI).
Survei mengenai Kepemimpinan dan Keberlanjutan Indonesia ini dirilis di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Jumat (4/11/2022).
Novri Susan SSos MA PhD, Sekretaris Jendral APSSI mengungkapkan survei ini dilakukan untuk melihat kriteria pemimpin yang diharapkan masyarakat di tengah krisis dunia dengan menggunakan survei berbasis digital.
Survei dilakukan pada 418 responden dengan teknik digital simple random sampling di setiap representasi wilayah.
Dan paling banyak sampel didapatkan dari Jawa Bali, Sumatra dan Sulawesi.
“Namun memang responden yang masuk adalah kalangan melek digital dan berbasis di kalangan muda,”urainya.
Berdasarkan hasil survei figur pimpinan bangsa, pilihan responden paling banyak sebesar 25,84 persen memilih Ganjar Pranowo yang dianggap mempresentasikan konsep kepemimpinan.
“Hal ini menunjukkan masyarakat melihat Ganjar sebagai figur pekerja keras dan tidak membedakan SARA. Karena berdasarkan survei kami juga melihat sosok yang diinginkan untuk pemimpin selanjutnya,” ujarnya.
Selain itu watu pengambilan survei yaitu pada 8 sampai 28 Oktober 2022 dimana saat itu Anies Baswedan baru dideklarasikan partai Nasdem membuat nama Anies mendapat dukungan responden hingga 22,72 persen.
“Yang saya kaget Ridwan Kamil mendapat dukungan 12,68 persen, lembaga lain melakukan survei juga terlihat Ridwan mendapat tambahan dukungan,” lanjutnya.
Sementara Prabowo Subianto mendapat dukungan respondn sebanyak 6,93 persen disusul Khofifah Indar Parawansa 1,19 persen.
Lebih tinggi dibandingkan public figur lain seperti Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar yang hanya mendapat 0,48 persen.
“Peringkat Prabowo dalam survei ini bisa dilihat dalam timeline pengambilan survei. Selama ini pendukung Prabowo banyak berasal dari pendukung Anies Baswedan. Dan survei ini diambil saat deklarasi Anies Baswedan, sehingga banyak suara beralih ke Anies,” imbuhnya.
“Hal ini juga terlihat di survei lain. Selain itu juga harus dilihat karakteristik responden, karena responden kami dari kalangan muda yang ekonominya menengah ke bawah,” urai dosen Universitas Airlangga Surabaya ini.
APSSI juga memasukkan nama-nama populer lain dalam survei ini seperti Mulan Jameela dan Ahmad Dhani untuk menunjukkan elektabilitas tetap lebih unggul tapi popularitas.
“Namun, responden yang menjawab tidak tahu sebenarnya menduduki posisi ketiga yaitu 21 persen. Hal ini menunjukkan indikator belum adanya keputusan dari responden memilih pemimpin nasional masih sangat besar. Tetapi memang kecenderungannya Ganjar dan Anies memiliki peluang besar di kalangan anak muda,”katanya.