KEDIRI, FaktualNews.co-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab dipanggil Mas Dhito menggelar operasi pasar khusus sembako murah di 7 titik selama Nopember 2022 ini.
Melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, bupati yang kerap disapa Mas Dhito itu mengatakan operasi pasar ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah.
Disamping itu, operasi passr juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat berdomisili di daerah yang jauh dari akses distribusi pangan.
“Lokasi yang dipilih juga di wilayah yang banyak terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Tutik Purwaninhsih, Plt Kadisperindag Kabupaten Kediri, (5/11/2022).
Pihaknya menambahkan, dengan adanya operasi pasar ini dapat menjaga stabilitas harga di sekitar daerah tersebut dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
Bahan pokok yang disediakan antara lain beras, telur, cabe, minyak goreng kemasan, hingga gula. Dalam operasi pasar ini, lanjut Tutik, Pemerintah Kabupaten Kediri menyediakan kurang lebih 1400 Kilogram beras yang terbagi di 7 titik tersebut.
Sedangkan untuk telur per titik disediakan 50 hingga 100 kilogram, bawang merah 70 sampai 100 kilogram, serta minyak goreng kemasan 500 liter.
“Paling banyak kita sediakan adalah beras, bawang merah dan minyak goreng,” tuturnya.
Sementara itu, di wilayah barat sungai jadwal operasi pasar murah ini antara lain Desa Titik, Kecamatan Semen pada 7 November, Desa Surat, Kecamatan Mojo 10 November, dan Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, 14 November 2022.
Empat titik lain tersebar di timur Sungai Brantas di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar yang dilaksanakan pada 17 November, Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, 22 November, Desa Besowo Kecamatan Kepung pada 24 November serta Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan pada 29 November 2022.