KEDIRI, FaktualNews.co – Gusdurian Modjokutho Pare Kabupaten Kediri, menggelar program Sinau Bareng untuk anak-anak kurang mampu dan anak-anak penyandang disabilitas. Tujuannya, meningkatkan minat belajar kepada anak-anak, khususnya anak-anak difabel.
Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi Sinau Bareng yang digelar seriap hari Sabtu dan Minggu tersebut. Seperti di pasar loak pujasera untuk pagi hari dan di pasar lama untuk waktu sore hari serta di basecamp Gusdurian Modjokutho sendiri.
Koordinator Gusdurian Modjokutho Pare Kabupaten Kediri Antok Beler menjelaskan, bahwa program Sinau Bareng yang digagas kelompoknya itu memang tidak hanya untuk anak-anak normal, namun juga diperuntukkan bagi anak disabilitas.
“Program kami, untuk hari Sabtu pukul 10 pagi, mengajar di anak anak difabel ABK Sidorejo. Minggu pagi di pasar loak pujasera dan sore pasar lama,”kata Antok Beler, Minggu (6/11/2022).
Antok menambahkan, pelajaran yang diajarkan dalam Sinau Bareng antara lain Bahasa Inggris, musik, memasak, kerajinan tangan, etika, kebangsaan dan kebudayaan.
“Yang ikut program Sinau Bareng Gusdurian berkerjasama dengan Ansor Anak Ranting Pare ini adalah anak para pedagang dan anak warga sekitar. Proses belajarnya dengan cara menyenangkan. Merdeka dan demokrasi,” Ujar Antok.
Sementara salah satu anak Disabilitas Ramadhani mengaku sangat senang dengan adanya Sinau Bareng ini. Karena ia dibimbing saat mengerjakan soal dan juga penyampaian nya juga mudah dicerna.
“Alhamdulillah dengan mengikuti Sinau Bareng ini banyak sekali manfaat yang kami dan teman-teman dapatkan. Seperti saat mengerjakan PR dari sekolah, kami dibimbing dengan penjelasan yang mudah kami terima,” tutup Ramadhani.