Putri Nikita Mirzani Memohon kepada Presiden: Saya Ingin Keadilan buat Mama
SERANG, FaktualNews.co – Putri dari Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Arsy atau yang karib disapa Loli, memohon keadilan buat sang ibu.
“Saya memohon kepada semuanya, kepada Bapak Presiden (Joko Widodo, red), kalau bisa saya ingin keadilan buat mama saya,” ujar Loli di Serang seusai menjenguk ibunya, Nikita Mirzani, di RS Bhayangkara Banten, Sabtu (6/11).
Loli juga mengaitkan orang tuanya hanya sebagai seorang ibu yang memiliki tiga orang anak yang masih kecil-kecil. “Saya hanya ingin keadilan saja dan meminta penangguhan penahanan (untuk mama, red),” kata Loli.
Dia menyakini ibunya tidak bersalah dan merupakan orang yang benar. “Biasanya kalau orang yang benar itu menangnya belakangan,” ujarnya.
Loli juga memohon kepada jaksa serta hakim untuk memberikan pertolongan kepada ibunya, Nikita Mirzani.
“Tolong, ya, bapak jaksa dan hakim adik saya masih kecil,” ujarnya.
Diberitakan, Nikita Mirzani dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Banten.
Janda tiga anak itu dibawa ke rumah sakit Jumat sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten Masjuno membenarkan kabar itu.
“(Nikita Mirzani, red) bukan dilarikan ke emergency, tetapi, yang bersangkutan sakit dan sudah ada keterangan dari dokter,” ucap Masjuno, Jumat (4/11).
Masjuno menerangkan Nikita Mirzani dibawa ke rumah sakit telah melawati prosedur.
Pihaknya telah memberitahu terlebih dahulu kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.
“Nikita Mirzani dibawa ke rumah sakit mendapat pengawalan dari anggota kepolisian,” jelasnya.
“Pihak Kejari Serang membawa Nikita Mirzani sesuai dengan prosedur. Itu yang saya terima dari kepala Rutan Kelas IIB Serang,” sambungnya.
Sementara terkait apa yang terjadi dengan Nikita Mirzani, Masjuno tidak mau berkomentar.
“Saya tidak dapat mewakili dokter. Tetapi, ada surat dari dokter serta surat permintaan Kejari Serang, maka dari itulah kami keluarkan,” katanya.
Masjuno juga tidak bisa memastikan berapa lama Nikita akan dirawat.
“Tidak bisa diprediksi (sampai kapan dirawat, red). Baru hari ini dirawat,” ujarnya.