FaktualNews.co

Viral, Wali Kota Mojokerto Terlambat Hadir Acara Festival Anak Saleh, Peserta Kelaparan 

Peristiwa     Dibaca : 3241 kali Penulis:
Viral, Wali Kota Mojokerto Terlambat Hadir Acara Festival Anak Saleh, Peserta Kelaparan 
FaktualNews.co/Istimewa.
Tangkapan layar postingan akun Tik Tok  bakeology.id yang ramai memperbincangan keterlambatan Wali Kota Mojokerto hadir dalam acara Puncak Festival Anak Salah 2022 di gedung MPP Gajah Mada. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Acara puncak Festival Anak Saleh Tahun 2022 yang digelar di hall lantai empat, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto, Sabtu (5/11/2022) pagi, viral di media sosial.

Pasalnya, acara yang dihadiri ratusan siswa TK Muslimat NU se-Kota Mojokerto itu membuat para wali murid geram. Pasalnya, anak-anak mereka mengeluhkan kelaparan hingga lemas saat menghadari acara tersebut.  Bahkan dikabarkan ada yang sampai pingsan.

Diduga, pemicunya akibat terlalu lama menunggu kedatangan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Kabar tak sedap itu ramai diperbincangkan di  akun Tik-tok bernama bakeology.id. Akun  tersebut memposting video yang memperlihatkan suasana acara dari luar ruangan. Nampak sejumlah anggota Banser menjaga jalannya acara.

Dalam postingan itu disebutkan, jika wali murid tidak diperkenankan mendapimpingi anak-anaknya.

“1 pintu di jaga ketat 3 banser…1 banser diluar, 2 di dalam..banyak ortu yg tidak diperbolehkan masuk di lobby. Saya bisa masuk krn di parkiran mobil ada lift jadi langsung naik, tapi tetap ga bisa ajak pulang krn acara belum selesai, panitia pun mengusir para ortu. Bahkan saat acara sudah selesai, n bu gurunya antar anak saya keluar, langsung ditegur sama panitia, disuruh balik lagi ke barisan. Tpi alhamdulillah bu guru tetap ajak keluar anak saya,” tulis salah satu wali murid dalam postingan tersebut.

Pantauan FaktualNews.co, hingga Senin (7/11/2022) pukul 10.44 WIB, postingan tersebut telah dilihat 365,5 ribu,mendapat 630 komentar, 5273 suka, dan 136 dibagikan.

Dalam akun instagram resmi  Humas Pemkot Mojokerto, yang memposting dokumentasi acara Puncak Festival Anak Saleh 2022 itu pun turut banjir komentar netizen.

Netizen menyebut, peserta diharuskan sampai di gedung MPP Gajah Mada pukul 06.30 WIB. Disana, anak-anak dilarang membawa bekal makanan karena panitia akan menyiapkan konsumsi. Namun, Ning Ita yang dijadwalkan hadir, bertolak ke acara tersebut tidak tepat waktu. Sehingga selesainya acara molor.

“Saya jadi pikir 2x kalau mengikutkan anak saya ke acara spt ini lagi. Kasihan berangkat jam 6.30 pulang jam 12.30 WIB,” tulis akun @amaliarifatus.

“Anak2 berangkat dari jam setengah 7 dan yg ditunggu baru hadir jam 12 luar biasa sabar sekali anak2, itu yang nunggu anak paud usia 4 tahun disuruh nunggu lama, ada yang rewel nangis, kelaparan karena berangkat belum sempat sarapan demi bisa hadir di acara bahkan tadi ada yang sempat pingsan juga lo…benar2 luar biasa acara tadi,” tulis akun @neny.ciutt.

@sophie28841, netizen lain berpendapat jika postingan Humas Pemkot Mojokerto itu merupakan penampilan peserta pada sesi kedua. Karena sebelum wali kota hadir, anak-anak sudah sempat tampil.

“Hoak itu penampilan sesi kedua min @humaskotamojokerto. Disaat anak2 anak-anak banyak yang pingsan, rewel, dan kelelahan…Anak2 dari setengah 7 sudah harus berangkat ke gedung MPP dan tidak boleh bawa bekal, tapi disana baru dikasih komsumsi setengah 11…anak2 masih dibawah umur 4 jam tidak dikasih makan minum, dan harus nunggu lama untuk kedatagan Walikota @ningita_ ndak molor berjam2 dan harus lebih memprioritaskan acara anak2. Fisik anak2 seperti orang dewasa,” tulis akun sophie28841.

Atas kejadian ini, netizen memberikan saran agar Wali Kota Mojokerto memperbaiki kedisiplinannya. Terlebih jika acara yang digelar pesertanya masih dibawah umur. @tutut1106 berharap, agar kejadian ini menjadi tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Acara yg seharusnya anak2 gembira malah lelah menunggu kehadiran orang nomor satu di Kota Mojokerto @ningita. Seharusnya kalau ada acara barengan, mbok yaa diwakilkan salah satu sama pimpinan dinas. Anak2 kecil tidak seperti orang dewasa yg kalau nunggu lama bisa santai. Ini sudah nunggu lama, komsumsi dibagika jam 11…astagfirullohal adzim. Jangan sampe kejadian seperti ini lagi. Tolong diperbaiki kedisiplinan waktunya bu walikota @ningita ” akun tutut1106.

Tak hanya di kolom komentar Humas Pemkot Mojokerto. Netizen  juga membanjir kolom komentar akun resmi Wali Kota Mojokerto, yaitu, @ningita_.

Pada Sabtu (5/11/2022) lalu, Ning Ita memposting video ia menghadiri acara tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wahid.

Dalam postingannya, Ning Ita mengatakan, dirinya sangat ceria dapat menari bersama anak-anak TK muslimat NU se Kota Mojokerto. Ia juga merasa bangga anak usia dini bisa mengahafal tarian saman asal Aceh.

“Masya Allah, alhamdulillah Sabtu saya hari ini sangat ceria bersama anak-anak TK muslimat NU se Kota Mojokerto,

“Saya sangat bangga, di usia mereka yang masih dini, namun mereka sudah bisa menghafal tarian yang berasal dari Aceh ini. Selain itu saya juga dibuat bangga, karena anak-anak ini hafal sholawat nabi,” tulisnya dalam sebuah caption.

Komentar netizen pun banyak yang menyinggung telatnya orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto dalam acara tersebut. Hingga Senin pukul 11.55 WIB, sudah ada 268 komentar.

“Tapi ibu datang terlambat, membuat anak TK sekecil itu menunggu terlalu lama,” tulis akun @salsabilaazz.

“Ibu viral loh di tik-tok, tapi syg viralnya karena hal yang kurang baik, tdk tepat waktu yang mengakibatkan bbrp anak” jatuh pingsan krn nahan lapar,” tulis akun @justriri_key.

“Bu wali apa lihat drama kolosal anak2 TK di awal acara? Bagus lo penampilannya…atau  lihat adik yang baca al quran ? Keren sekali looo…oh lupa sih…Anda kan belum hadir saat itu…anda datang pukul berapa ya kalau boleh tau???saat anak2 sudah tertidur dan akhirnya bangun karena harus mengulang tari saman???,” cetus akun @nurainee.

Selain menyindir wali kota, panitia juga terkena sentil netizen. Akun @dclpare mengatakan, panita tidak becus mengkordinir acara. Seharusnya panitia tidak perlu kedatangan Wali Kota Mojokerto mengingat audiensnya masih anak- anak.

“Panitia juga gk becus…gk tanggap bagt sih, anda itu uda tua loh ya…anak kecil disuruh nunggu dr pgi sampe siang, kl memang walikotanya telat y gak ush ditunggu, ini audiens nya anak2 soalnya, anda2 ini paham gk sih,” katanya dalam kolom komentar instagram wali kota.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin