FaktualNews.co

Baru Dibangun, Tembok Proyek Skywalk Kota Mojokerto Dibongkar  

Peristiwa     Dibaca : 944 kali Penulis:
Baru Dibangun, Tembok Proyek Skywalk Kota Mojokerto Dibongkar  
Pekarja proyek skywalk Mojokerto, melakukan pembongkaran tembok. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bangunan tembok di sisi barat proyek pembangunan Skywalk Kota Mojokerto dibongkar meski sudah sempat berdiri.

Pembongkaran dilakukan Senin (7/11/2022) sore dengan melibatkan tiga pekerja. Ada dua tembok yang dibongkar, bangunan tembok sisi selatan dan utara. Masing-masing tembok yang terbuat dari batu batu merah press tersebut sempat berdiri setinggi dua meter dan panjang lima meter.

Agung, yang mengaku sebagai leader atau mandor pekerja proyek Skywalk dan trotoar alun-alun Kota Mojokerto, mengatakan, pembongkaran dilakukan bukan karena tidak sesuai spesifikasi. Bahkan, menurutnya di dalam perencanaan sudah tertara bangunan tembok tersebut.

“Tidak ada kesalahan (pemasangan tembok), terumasuk perencanaan,” kata dia kepada FaktualNews.co, Selasa (8/11/2022).

Ia mengklaim, pembongkaran dilakukan karena ada permintaan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari setelah meninjua proyek tersebut pada Kamis (3/11/2022) lalu. Dikatakannya, Wali Kota Mojokerto menginginkan area tersebut lebih terang.

“Bu wali kan melihatnya ini gelap, supaya terang kita bongkar. Jadi dibongkar untuk penerangan,” ujarnya.

Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Mojokero, membantah jika pembongkaran tersebut atas permintaan Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, Ita Puspitasari.

Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Mojokerto, Yustian, membenarkan setelah Ning Ita meninjau lokasi pembangunan pernah meminta pembenahan. Namun, bukan terkait tembok yang dibongkar itu. Melainkan penambahan sirkulasi udara di tembok masing-masing stand kios.

“Setelah dikunjungi bu Wali , disuruh dikasih roster untuk sirkulasi udara, sekitar 80 centimeter dari atap itu. Bu wali kota mintanya itu. Lalu kami menginstruksikan tembok di jebol sekitar 80 centimeter dari atas, bukan dibongkar semuanya. Hanya untuk sirkulasi udara saja,” katanya.

Kendati demikian, ia tidak menyalahkan pelaksana proyek melakukan pembongkaran tembok yang sempat berdiri setinggi dua meter. Ia menjelaskan, pada saat awal pengerjaan tembok, pelaksana proyek pernah mengajukan mock up bata atau gambaran metode pemasangan bata.

“Jadi tembok itu kan awal-awal yang dibuat contoh metode pemasangan bata. Mereka (pelaksana proyek) sempat mengajukan mock up pada saat rapat, saat itu disetujui yang hadir,” jelas dia.

Setelah tembok stand di Skywalk baik disisi barat dan timur berdiri, akhirnya di rapatkan kembali. Tembok tersebut diputuskan agar dibongkar kembali karena tidak sesuai dengan konsep desain.

“Iya itu dulu pengajuan mockup pemasangan bata. Karena tidak sesuai yang diinginkan akhirnya dibongkar,” ujar Yustian.

Sebagai gantinya, pelaksana proyek dari CV Dwi Mulya Jaya akan membangun pagar setinggi satu meter yang terbuat dari kaca tempered.

“Konsepnya memang area terbuka, sehingga tidak ada dinding. Nanti dikasih pagar kaca, tingginya sekitar satu meter,” pungkasnya.

Diketahui, proyek yang digarap CV Dwi Mulya Jaya asal Sidoarjo  dengan nilai kontrak yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 7,9 miliar. Saat ini, proyek skywalk itu masih dalam proses pembangunan.

Proyek pembangunan skywalk Mojopahit ditarget rampung 23 November 2022 dan difungsikan sebagai destinasi wisata pusat kuliner dengan model rooftop.

Bangunan Skywalk ini nantinya akan bertingkat dua. Lantai satu untuk tempat parkir pengujung. Sedangkan tingkat dua untuk kuliner yang memiliki 32 kios dengan ukuran 3×3 meter.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin