Kawanan Monyet Liar di Lamongan Satroni Kantor Kecamatan Laren, Diduga Kelaparan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Diduga akibat kerusakan hutan yang menyebabkan rusaknya ekosistem habitat hewan di hutan. Puluhan monyet liar yang kelaparan satroni Kantor Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Tidak hanya sekali ini, kawanan monyet liar kerap menyatroni kantor kecamatan untuk mencuri makanan dan merusak tanaman sekitar. Akibatnya, pegawai kecamatan terganggu.
Camat Laren, Syam Teguh Wahono membenarkan kejadian tersebut. Diceritakan, sebelum turun dan masuk ke area kantor kecamatan, puluhan monyet liar mondar-mandir terlebih dahulu di atap genting. Kemudian turun ke pohon yang berada di samping kantor kecamatan.
“Memang ada kawanan monyet yang turun ke kantor kecamatan. Biasanya di atap atau genting kantor ini,” kata Syam Teguh Wahono, Selasa (8/11/2022).
Meski tidak merusak, Teguh menambahkan. Puluhan monyet biasanya akan turun setelah ada acara di pendopo kecamatan untuk mencari bekas jajan atau makanan usai acara.
“Mereka datang setelah ada acara di pendopo selesai, monyet datang cari makan bekas jajan atau makanan,” ujar Teguh.
Memang, Camat Syam Teguh Wahono menambahkan, tidak semua monyet masuk ke area kecamatan tersebut turun ke atap kantor kecamatan secara bersamaan.
Dari tiga ekor terlebih dahulu yang turun, kemudian beberapa monyet lainnya mengikuti turun ke bawah untuk mencari bekas makanan.
“Mereka dari arah alas (hutan) Dadapan yang ada di belakang kantor kecamatan,” imbuhnya.
Hal senada juga dituturkan Rohman salah seorang pegawai kantor kecamatan, dikatakan, rombongan monyet liar yang turun ke kantor kecamatan tersebut.
Saat ini, monyet-monyet ini sudah beranak-pinak dan kerap turun dari arah hutan yang ada di belakang kantor kecamatan.
“Dulu cuma beberapa ekor saja, kini mereka kelihatannya sudah terlihat banyak dan kerap turun dari hutan,” jelasnya.
Selain turun ke kantor kecamatan dan sesekali mengganggu warga. Kawanan monyet juga ke kediaman rumah warga dan memakan telur serta merusak tanaman warga.
“Kalau ke rumah warga biasanya mereka mengambil telur-telur ayam milik warga,” ungkapnya.
Pihak kecamatan pernah melaporkan kawanan monyet liar yang turun ke kantor kecamatan ini kepada BKSDA Jatim. Namun, ketika petugas dari BKSDA datang untuk mengevakuasi, kawanan monyet tersebut tidak menampakkan diri.
“Pernah kita datangkan petugas dari BKSDA untuk mengevakuasi kawanan monyet tersebut. Namun saat petugas datang ternyata monyet-monyet ini tidak muncul satu pun,” pungkas Rohman