SURABAYA, FaktualNews.co – Usai diamankan oleh Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, kedua pemeran video mesum menjalani pemeriksaan intensif.
Setelah menjalani pemeriksaan secara intensif, ACH (30) pria asal Surabaya dan AH (20) cewek asal Malang, akhirnya terungkap bahwa mereka membuat video mesum berbagai genre sesuai pesanan dan bertarif.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, pemesan video adegan mesum yang diperankan oleh kedua tersangka ini kebanyakan melalui Twitter, dengan tarif mulai Rp 750 ribu.
“Pembuatan konten video porno dengan tema resepsionis hotel (kebaya merah) itu mereka dibayar Rp 750 ribu. Tarifnya bervariasi ya, tergantung tema. Hasilnya untuk keperluan sehari-hari,” jelas Kombes Pol Farman, usai merilis di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Informasi yang dihimpun, tarif kedua pasangan kekasih ini bisa mencapai Rp 2 juta, bila ada yang order genre Threesome.
Dalam pembuatan video, mereka melakukan perekaman secara bergantian tergantung posisi saat bersetubuh. Namun, penyidik masih menyelidiki dugaan adanya keterlibatan orang lain dalam perekaman.
“Kedua tersangka melakukan pergantian posisi untuk merekam menggunakan handphone, ini kami kembangkan, ada yang lain gak. Setelah di edit lalu dikirim kepada pemesan melalui akun Telegram milik AH,” tambahnya.
Berdasar hasil penyelidikan, mereka mengaku baru jalan satu tahun menjual video porno yang diperankan oleh mereka dan beberapa orang lain.
“Produksi tahun ini pasar lokal dan luar. Penjualan telegram termasuk pesanan Twitter. Payment gateway di Indonesia,” pungkasnya.