Mala menunjukkan hasil karyanya.
BLITAR, FaktualNews.co-Manfaatkan limbah jens dari tambang, Ardhiana Malasari, Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar menyulap limbah tersebut menjadi tas unik dan mempunyai harga jual tinggi.
Ide kreatif Malasari ini timbul saat dirinya melihat banyaknya jens hanya dibuang, sehingga dirinya mencari ide agar limbah jens yang sulit diurai tanah ini bisa dimanfaatkan.
“Awalnya banyak jens, pada saat itu dari tambang luar Jawa, lalu agar bisa dimanfaatkan kemudian mencari cari ide yang cocok. Ternyata setelah dilihat cocok dibuat tas,” kata Malasari, Selasa (8/11/2022).
Dia menambahkan, tas unik hasil karya dari jens bekas ini sangat digemari para golongan ibu-ibu dan kaum muda. Sebab banyak motif dan pilihan yang cocok dipakai untuk semua golongan.
“Ya setiap hari cari motif yang lebih moderen, banyak orang tidak menyangka kalau tas itu dari jens bekas,” imbuhnya.
Mala mengungkapkan bila bahan jens bekas tersebut banyak dibuang atau hanya menjadi sampah di tambang di daerah Kalimantan. Untuk harga tas hasil karyanya, dijelaskan Mala jika bervariatif tergantung tingkat kesulitan. Sedangkan pada umumnya, harga tas tersebut berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu.
“Kalau masalah harga sih tergantung kesulitan motif dari permintaan pemesan,” tambahnya.
Hingga kini,produksi tas jens terus meningkat, Sebab banyak pesanan dari berbagai daerah, dalam sebulan Mala bisa menghasilkan omzet Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
