Kewirausahaan

Warga Blitar Sulap Serbuk Kayu Jadi Batik Kain Ecoprint

BLITAR, FaktualNews.co – Limbah serbuk kayu yang sering kita lihat hanya di bakar dan di biarkan begitu saja. Ternyata bisa menghasilkan uang. Dengan ide-ide yang jernih dan kreatif serbuk kayu tersebut bisa menjadi kerajinan batik kain ecoprint.

Salah satu contohnya kerajinan kain ecoprint yang dibuat Nina Yaroh, warga Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar ini.

Serbuk kayu yang hanya dibiarkan kini berubah menjadi kerajianan berbagai jenis. Salah satunya tas, jilbab, baju dan shal.

Nina mempunyai ide menggunakan serbuk kayu tersebut, setelah di sekitar rumahnya banyak limbah serbuk kayu yang hanya dibiarkan saja. Lalu dia mencari ide agar limbah serbuk kayu tersebut dapat digunakan.

“Awalnya ragu, namun setelah jadi kok menarik, lalu saya kembangkan dan mencari ide-ide lain,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk prosesnya cukup mudah. Serbuk kayu akan dijadikan pewarna terlebih dahulu direbus, lalu setelah mengental, kemudian siapkan kain yang akan diwarnai dengan serbuk kayu tersebut. Motif tergantung dengan permintaan atau ide dari dia sendiri.

“Jadi agar menempel dan awet di kain kita rebus selama tiga jam. Lalu sesudah mengental kita motif kain tersebut, kemudian diberi pewarna sesuai motifnya,” imbuhnya

Nina mengaku, dengan ide kreatif manfaatkan limbah serbuk kayu tersebut, bisa hasilkan tambahan ekonomi dengan membuat kerajianan berbagai jenis, seperti tas, baju dan lain-lain.

“Untuk produksinya, tiga hari bisa produksi sepuluh hingga lima belas lembar kerajinan kain ecoprint, jika diuangkan dalam sebulan bisa dapatkan sekitar Rp 10 juta,” pungkasnya.