JEMBER, FaktualNews.co – Angka kasus baru Covid-19 di Jember mengalami peningkatan. Menurut data yang dirilis Pemkab Jember, tertanggal 9 November 2022, angka kasus baru Covid-19 di Jember tercatat ada 15 pasien. Dengan angka pasien sembuh baru 17 orang dan tidak yang meninggal.
Menanggapi peningkatan angka kasus baru Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, dr. Lilik Lailiyah mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kasus Covid memang setiap hari kita tetap evaluasi. Memang ada penambahan (kasus) tapi sedikit. Saat ini memang ada peningkatan, sekitar 10 pasien (data terakhir 15 pasien). Karena setiap hari kan ada fluktuasinya. Tentu perlu adanya kedisiplinan untuk tetap menerapkan prokes di Jember,” kata Lilik saat dikonfirmasi Kamis (10/11/2022).
Namun demikian, lanjutnya, dari beberapa pasien yang terkonfirmasi positif Covid tersebut, sebagian ada di luar wilayah Kabupaten Jember.
“Tapi yang di dalam wilayah Jember ini tidak sampai 10 pasien. Kemarin kan jumlahnya 12 pasien, yang delapan (sisanya) pasien itu ada di luar Jember,” ujarnya.
“Kalau yang dari luar wilayah Jember, tentunya kita tidak bisa memantau. Tetapi tetap kita tracing. Misalnya pasien itu mungkin yang di Surabaya memang pulang kesini, kita langsung lakukan pemantauan dari Puskesmas wilayah setempat,” imbuhnya.
Untuk pasien yang terpapar virus Covid-19 di wilayah rumah sakit, katanya, sudah dilakukan pemantauan.
“Tentunya juga kita sudah koordinasi antara rumah sakit dan Puskesmas juga. Karena setiap tindakan, setiap pasien yang masuk akan periksa dan ketemunya di situ semisal terpapar virus,” ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut, untuk virus Covid varian baru apakah sudah teridentifikasi di Kabupaten Jember?
“Untuk virus varian baru pasien yang ditemukan disini, kita belum bisa mengidentifikasi apakah itu varian baru atau bukan. Karena kita tidak mempunyai alat yang spesifik. Namun karena varian baru ini disinyalir juga gejalanya lebih ringan. Tapi tetap kita laksanakan penanggulangan dan tata laksana seperti kemarin- kemarin,” paparnya.
Lebih lanjut dokter Lilik juga menambahkan, terkait kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk varian baru kebanyakan tanpa gejala.
“Memang yang terbanyak tanpa gejala. Artinya tidak ada gejala yang spesifik seperti positif covid yang sebelum-sebelumnya. Sehingga kami kembali tekankan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes,” tuturnya.