JEMBER, FaktualNews.co-Sejumlah anggota polisi di wilayah Satlantas Polres Jember punya cara unik untuk merayakan Hari Pahlawan 10 November 2022. Diawali dengan kegiatan menghentikan kegiatan sejenak sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya di simpang empat Gladak Kembar Jember.
Sejumlah anggota polisi itu juga melayani masyarakat yang melakukan pembuatan ataupun perpanjangan SIM dengan mengenakan pakaian ala pejuang tempo dulu.
Menurut Kasatlantas Polres Jember AKP Enggarrani Laufria, dengan mengenakan pakaian ala pejuang itu. Sebagai upaya mengenang perjuangan para pahlawan saat berjuang melawan penjajah.
“Petugas tidak sekadar memakai baju ala pejuang, namun anggota kami yang berjaga mengatur arus lalu lintas, pelayanan perpanjangan STNK dan saat melayani pembuatan SIM, hari ini kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Yakni dengan berpakaian ala pejuang ini,” papar perempuan yang juga akrab disapa Enggar ini, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (10/11/2022).
Untuk agenda kegiatan, kata Enggar, diawali dari simpang empat Gladak Kembar dengan menghentikan sejenak para pengendara kendaraan bermotor.
“Untuk kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pengingat mengenang jasa-jasa para pahlawan, dan menumbuhkan rasa nasionalisme,” katanya.
“Kami juga mengajak beberapa insan ojek online dan pelajar sebagai bentuk kepedulian bersama dan mengingat momen Hari Pahlawan ini. Untuk lokasi kegiatan juga dilakukan di tempat lain, seperti di Simpang Tiga Pendapa (Wahyawibawagraha) alun-alun Kota Jember,” sambungnya.
Terpisah salah satu pengemudi ojek online, Lesley Novitasari mengaku bangga dapat turut serta dalam kegiatan memperingati Hari Pahlawan.
“Kita bangga dengan para pejuang, juga tadi dihimbau oleh Pak Polisi. Untuk mengisi kemerdekaan adalah bagaimana kita juga harus taat lalu lintas. Tidak lupa memakai helm dan melengkapi kendaraan dengan standar yang benar. Karena dengan ikut peduli berlalu lintas, adalah salah satu bentuk mengisi kemerdekaan agar kita semua jadi masyarakat yang disiplin dan bermartabat,” kata pengendara ojek online perempuan ini.