FaktualNews.co

Hadapi Krisis Global, Jokowi Ajak APT Fokus pada Tiga Isu

Nasional     Dibaca : 398 kali Penulis:
Hadapi Krisis Global, Jokowi Ajak APT Fokus pada Tiga Isu
kompas.com
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di sela-sela KTT ASEAN di Phnom Penh.

JAKARTA, FaktualNews.co-Dalam menghadapi krisis yang terjadi saat ini, Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN beserta China, Jepang, dan Korea Selatan yang tergabung dalam ASEAN Plus Three (APT) untuk bekerja sama.

Jokowi mengatakan, solidaritas dan kerja sama APT telah menyelamatkan kawasan dari krisis keuangan global pada 2008. “APT lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan,” kata Jokowi dalam KTT ASEAN Plus Three di Phnom Penh, Sabtu (12/11/2022), dikutip dari siaran pers.

“Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” ujar dia.

Jokowi mengatakan, APT setidaknya mesti fokus pada tiga isu yakni krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan. Ia menegaskan, krisis pangan harus dihindari dengan memperkuat mekanisme ketahanan pangan serta meningkatkan cadangan beras darurat APT.

Jokowi mengatakan, teknologi produksi beras berkelanjutan mutlak diperlukan sedangkan kapasitas produksi juga harus diintegrasikan dengan sistem logistik anggota APT untuk mengamankan rantai pasok dan menstabilkan harga beras.

“Kedua, resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan. Sinergi berbagai perangkat finansial APT harus dijalankan khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation,” kata Jokowi.

Ia menuturkan, sinergi ini memungkinkan APT untuk memperoleh early warning dan dukungan likuiditas ketika ada ancaman krisis finansial.

Jokowi juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur nasional melalui koordinasi erat antarlembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi sumber daya domestik, serta cermat menjaga inflasi.

“Ketiga, stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan mutlak diperlukan. Kompetisi harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik, dan hukum internasional harus selalu dihormati,” kata Jokowi.

KTT ASEAN Plus Three diikuti oleh para pemimpin ASEAN, Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris
Sumber
kompas.com