BLITAR, FaktualNews.co – Setelah dilakukan pencarian dan penggalian di sekitar penggalian pondasi rumah di Blitar. Petugas menemukan sebanyak 21 granat.
Granat jenis nanas tersebut dinyatakan masih aktif. Hingga kini petugas masih melakukan pencarian.
Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol Hari Sutrisno mengatakan, penemuan awal warga menemukan enam granat, dan empat masih di dalam tanah. Namun usai dilakukan penggalian kembali sampai pukul 22 00 WIB penemuan granat bertambah menjadi 21buah .
“Granat sangat membahayakan, karena semua masih aktif dan kondisi berkarat, jika terkena pukulan jelas akan meledak,” kata Kompol Hari Sutrisno Sabtu (12/11/2022) malam.
Kompol Hari Sutrisno menambahkan, agar granat tidak meledak saat evakuasi. Petugas memasang garis polisi dan penjagaan superketat. Pasalnya warga banyak yang datang ingin melihat.
“Granat granat itu ditemukan tidak terlalu dalam, hanya 80 centimeter sudah nampak lagi. Diduga masih ada dan akan dikembali dilakukan hari ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Suyadi warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menemukan enam granat nanas aktif saat menggali tanah untuk pondasi rumah.
Suyadi terkejut, ketika penemuan awal, karena banyak granat saat menggali pondasi rumah tersebut. Sebanyak enam granat berhasil dinaikan dan empat masih di dalam tanah.
Karena membahayakan, Suyadi lalu melaporkan ke Polsek Nglegok. Petugas yang mendapatkan laporan lalu mendatangi lokasi dan melaporkan ke Jihandak Polda Jatim, untuk dilakukan evakuasi.