Puluhan Tahun Geluti Ikan Koi, Pengusaha di Jember Menang Kompetisi Tingkat Nasional

JEMBER, FaktualNews.co – Kompetisi Bupati Cup 3rd Jember Koi Show 2022 digelar di Gedung Aula Serba Guna Kaliwates Jember selama tiga hari.

Gelaran kompetisi bagi para pecinta ikan koi itu digelar dari 11-13 November 2022, diikuti oleh 1621 peserta dari seluruh Indonesia.

Diketahui dari kompetisi bergengsi itu, salah seorang pemenang utama atau Grand Champion adalah seorang pengusaha properti asal Jember FX Andoyo Nusa Putra.

Dia mengikutsertakan 9 ekor ikan koi peliharaannya, dan tujuh dari ikan koi yang dilombakan menang di semua kelas.

Dikonfirmasi usai lomba, pria yang akrab disapa Andoyo ini mengaku sudah kurang lebih puluhan tahun hobi dengan merawat ikan koi.

Dirinya tidak memiliki niat untuk ikut berkompetisi, tapi karena termotivasi oleh semangat Bupati Jember Hendy Siswanto. Membuat dirinya turut serta dalam kompetisi ikan koi di Jember itu.

“Ya syukur kepada Tuhan, saya menang diseluruh kategori jadi dapat prestasi Grand Champion. Tadinya saya tidak mau ikut. Tapi karena (termotivasi) pak Bupati mengharap untuk membuat Jember keren. Ya terpaksa ikut saya. Jadi kebetulan mendapat juara di Dua Grand Champion,” kata Andoyo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (13/11/2022).

Andoyo mengaku hanya sebagai penghobi, dan sebelumnya tidak pernah ikut lomba koi.

“Kalau sudah mengikuti lomba seperti ini, otomatis nanti ke depannya akan terus ikut. Karena saya melihat videonya pak bupati, untuk membuat Jember keren. Masak saya sebagai warganya tidak ikut berpartisipasi juga,” ucapnya.

Terkait hobinya merawat ikan koi yang dikenal sebagai jenis ikan eksotis dan memiliki nilai eksklusif. Kata Andoyo, sudah menjadi hobi sejak puluhan tahun lalu.

“Kurang lebih sudah 38 tahun lalu saya merawat ikan koi. Kemudian kurang lebih 20 tahun itu berhenti (hanya merawat saja tanpa motivasi untuk ikut kompetisi). Baru saat pandemi Covid, agak serius merawat untuk mengisi waktu luang. Saya kembali lagi mengembangkan hobi,” ungkapnya.

Berbagi sedikit tips untuk merawat ikan koi dan menang dalam kompetisi. Andoyo mengatakan, dalam menyiapkan ikan koi untuk menang harus dilakukan persiapan yang serius.

“Jadi ikan koi itu sebelum bertanding, 2-3 hari di karantina atau puasa. Sesudah bertanding 1 minggu itu di karantina juga. Jadi kasian juga ikannya. Jadi totalnya Ikannya 10 hari tidak diberi makan,” ulasnya.

Dalam keseriusannya berkompetisi ikan koi di beberapa waktu mendatang, Andoyo mengatakan, dirinya tidak terlalu berobsesi selalu ikut dalam kompetisi.

“Ini saya diajak ikut perlombaan di luar kota, saya kasian juga sama ikannya. Saya mungkin hanya ikut jika di Jember. Kasihan ikannya,” kata prBupati Jember Hendy Siswanto memberikan hadiah bagi pemenang even kontes ikan koi, ia yang juga memiliki usaha properti berkembang di Jember itu.

Menanggapi prestasi warga Jember yang menang dalam kompetisi ikan koi tingkat nasional. Bupati Jember Hendy Siswanto, mengatakan Jember siap untuk mengembangkan potensi ekonomi di bidang hobi.

“Kompetisi ikan koi ini diikuti oleh 1600 lebih peserta (ikan). Banyak Multiplier effect dari kegiatan ini. Bukan hanya ajang silaturahmi para penghobi koi saja,” kata Bupati Hendy.

Merawat ikan koi memiliki resiko tinggi dan perlu kedisiplinan dalam merawat bagi pemiliknya.

“Bagaimana dia (pemilik) merawat koi dengan baik. Ini sebagai pembelajaran kehidupan. Tapi juga membuka peluang kerja karena merawat koi tidak bisa sesingkat itu. Pemiliknya saja susah menginstruksikan dan merawat. Jadi ini potensinya banyak, terutama tentu untuk peningkatan ekonomi,” tandasnya.