SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak lima pekerja seks komersial (PSK) di Situbondo terindikasi terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Hal itu setelah dilakukan pengambilan sampel darah terhadap 41 PSK di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, Jawa Timur, oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo.
Menindaklanjuti temuan itu, terhadap 5 PSK tersebut dilakukan penanganan khusus oleh petugas Dinkes Kabupaten Situbondo.
Dari lima PSK yang terindikasi terjangkit HIV/AIDS itu, sebagian besar berasal dari luar kota. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat PSK di Situbondo datang silih berganti dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Camat Kota, Situbondo Jupri Setyo Utomo untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih parah lagi, lima PSK tersebut akan mendapat pengawasan khusus petugas Dinkes Kabupaten Situbondo.
“Mereka terungkap terindikasi terjangkit penyakit HIV/AIDS, saat petugas Dinkes Situbondo melakukan pengawasan, dengan cara mengambil sampel darah para penghuni eks lokalisasi GS Situbondo tersebut,” ujar Jupri Setyo Utama, Kamis (17/11/2022).
Menurut dia, untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS, petugas Dinkes Situbondo rutin setiap tiga bulan sekali melakukan pengawasan disejumlah eks lokalisasi di Situbondo.
“Selain mendapat pengawasan khusus dari petugas Dinkes Situbondo,
mereka juga akan dilaporkan kepada kepala desanya masing-masing, agar mereka juga ikut mengawasinya. Mengingat sebagian besar PSK di Situbondo diketahui orang luar daerah,” pungkasnya.