FaktualNews.co

Parade Keroncong di Jember Peserta Terjauh dari Wonosobo, Tahun Depan Digelar Tingkat Nasional

Event     Dibaca : 813 kali Penulis:
Parade Keroncong di Jember Peserta Terjauh dari Wonosobo, Tahun Depan Digelar Tingkat Nasional
FaktualNews.co/Hatta.
Penampilan dari anak-anak yang menyanyikan musik keroncong di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Gelaran Parade Keroncong in Hospital ke 5 tahun 2022 kali ini, diikuti peserta di wilayah pulau Jawa-Bali. Untuk even parade Keroncong di Jember ini, diikuti sebanyak 22 peserta.

Kamis (16/11/2022) malam merupakan acara puncak final dengan penampilan dari 10 peserta. Dengan membawakan dua lagu beraliran musik keroncong.

Even yang menampilkan genre musik tradisional itu, kata inisiator acara dr. Hendro Soelistijono. Adalah even rutin tahunan yang saat ini memasuki tahun kelima. Even tersebut digelar untuk merayakan HUT RSD dr. Soebandi Jember dan memperingati hari kesehatan nasional.

“Jadi kali ini kita uji coba dengan gelaran even pesertanya dari Pulau Jawa dan Bali, animonya cukup besar. Cuma memang karena pendeknya waktu, pengumuman dan sosialisasinya. Sehingga pesertanya hanya 22 grup musik keroncong,” kata Hendro saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (17/11/2022).

Untuk even gelaran parade keroncong ini, kata Hendro, merupakan even rutin tahunan. Selama ini hanya digelar di dalam ruangan.

“Tapi sesuai perintah pak bupati, digelar secara outdoor sebagai momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemic. Sehingga memberikan multiple efek juga bagi ekonomi karena di sekitar alun-alun Kota Jember banyak disediakan para pelaku UMKM,” katanya.

“Untuk peserta paling jauh dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dan Yogya,” sambungnya.

Nantinya pada tahun keenam atau tahun 2023 mendatang, lanjutnya, even parade keroncong di Jember ini akan naik level ke tingkat nasional.

“Kami sangat berharap terus, peserta-peserta yang baru nanti pada tahun mendatang bisa diundang kembali di even berikutnya yang lebih besar lagi. Insyaallah pada even keroncong yang keenam, kita akan undang lebih banyak lagi secara nasional,” ungkapnya.

“Kedepan, nantinya per Januari 2023 kolaborasi dengan Dispar, Diskominfo, Insyaallah even ini akan menjadi lebih besar lagi,” sambungnya.

Diakui pria yang juga menjabat sebagai Asisten 2 Pemkab Jember dan Plt, Dirut RSD dr. Soebandi itu, adanya kolaborasi dengan OPD terkait. Karena selama ini pihaknya hanya bekerja sendiri.

“Karena memang sebelumnya dilaksanakan di rumah sakit. Tapi berkat perintah dan dukungan bapak bupati, insya Allah ini nanti akan dikembangkan lebih besar, dan menjadi even tahunan Pemkab Jember,” ucapnya.

Nantinya dengan naik level di tingkat nasional pada tahun 2023 mendatang. Kata Hendro, pihaknya akan mengundang pakar dan artis dengan genre keroncong asli.

“Even berikutnya akan kami undang artis siapapun sebagai penarik minat. Supaya betul-betul menjadi destinasi wisata. Jadi mungkin orang Jakarta, tidak hanya melihat festivalnya, tapi bisa jadi ingin melihat (artis) Sundari Sukoco atau siapapun. Sehingga bisa hadir di Jember untuk menonton itu,” ucapnya.

“Jadi kita harus melestarikan musik asli Indonesia ini. Kalau beberapa dari keluhan yang hadir (peserta ataupun pecinta keroncong). Hampir semua hotel penuh di Jember, ini juga nanti kita evaluasi,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin