Peristiwa

Pasang Filter di Hulu dan Hilir Sungai, Dijaga Bersama Sambil Olahraga

Kolam Ikan Manfaatkan Selokan di Jember

JEMBER, FaktualNews.co-Kolam ikan yang dibuat di aliran selokan depan Kantor Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember. Butuh waktu kurang lebih dua minggu untuk menciptakan kolam ikan, yang memanfaatkan aliran selokan itu.

Menurut Lurah Tegal Gede Abdul Khamil, dalam membuat kolam ikan dengan memanfaatkan aliran selokan bukan hal yang mudah. Dirinya bersama warga harus memikirkan kualitas air untuk menjaga ekosistem dari ikan yang nantinya akan hidup di kolam ikan tersebut.

“Awalnya kita gali agak dalam kurang lebih menjadi 1,5 meter. Kemudian untuk di wilayah kami Tegal Gede. Pada bagian hulu dibikin jaring dari besi. Karena di wilayah kami masuk aliran air selokan, irigasi, dan sungai itu. Mengalir dari hulunya Sungai Kotok, Kalisat sampai di Sungai di wilayah Antirogo. Sehingga (bertujuan) dapat mengurangi sampah di wilayah kami,” kata Khamil saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (17/11/2022).

Namun demikian, lanjutnya, untuk di aliran selokan depan kantor kelurahan itu. Secara khusus, dipasangi jaring di bagian hulu dan hilirnya.

“Juga kami tambah dengan jaring lainnya, istilahnya untuk filter. Sehingga air yang awalnya kotor dan butek (keruh, red) di sekitar selokan. Kini agak jernih. Alhamdulillah ikan yang kami letakkan di sana dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya.

Sedangkan sekitar 1500 bibit ikan tersebut didapat dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Jember. yang disebar di kolam ikan yang memanfaatkan aliran selokan itu.

Sedangkan untuk menciptakan kesadaran menjaga lingkungan bukan hal mudah. Kata Khamil bila terkadang, masih ada tangan-tangan jahil yang kemudian merusak sarana yang ada.

“Untuk keamanan agar ikannya tidak hilang oleh tangan-tangan jahil. Kami pun juga sudah antisipasi, seperti tiap malam dipakai untuk aktifitas untuk latihan silat. Dari perguruan setempat,” ungkap Khamil.

Selain itu, lanjutnya, dirinya bersama perangkat kelurahan setempat. Juga memanfaatkan lokasi halaman kantor kelurahan. Sebagai lokasi fasilitas umum, yang dapat dimanfaatkan secara positif.

“Kami juga pasang jaring net bulu tangkis. Sehingga warga masih dapat beraktifitas. Sehingga secara tidak langsung, dengan banyaknya aktifitas warga. Maka sekaligus menjaga kolam ikan ini agar terhindar dari tangan-tangan jahil,” katanya.

Namun demikian, kata Khamil, yang perlu diingat dan menjadi penting. Untuk soal keamanan kolam ikan adalah pagar hidup.

“Siapa pagar hidup ini, yakni warga dan tetangga sekitar kelurahan. Kemudian, diberikan edukasi agar kemanfaatan kolam ikan bisa dirasakan bersama. Bahkan ketika ikannya semakin banyak dan besar, bisa kita panen bersama dan dinikmati bersama oleh warga sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut Khamil juga menyampaikan, dengan keberadaan kolam ikan yang memanfaatkan aliran selokan di depan Kantor Kelurahan Tegal Gede itu.

Dimungkinkan nantinya di lokasi lain yang masuk wilayah kelurahan Tegal Gede. Juga akan dibuat kolam ikan yang sama.

“Karena tujuan awalnya dari kolam ikan ini, kan untuk menumbuhkan kesadaran warga soal menjaga lingkungan aliran sungai dan selokan. Sehingga, kolam inipun juga bermanfaat sebagai lokasi edukasi,” katanya.