FaktualNews.co

Ruko Milik Nenek 63 Tahun di Situbondo Ambrol Diterjang Banjir, Kerugian Rp 100 Juta

Peristiwa     Dibaca : 801 kali Penulis:
Ruko Milik Nenek 63 Tahun di Situbondo Ambrol Diterjang Banjir, Kerugian Rp 100 Juta
FaktualNews.co/fatur
Petugas dan warga membantu menyelamatkan barang-barang penting milik korban

SITUBONDO, FaktualNews.co – Hujan deras melanda kawasan Situbondo mengakibatkan gorong-gorong tersumbat, sehingga air meluap ke perumahan warga Desa Tlogosari, KecamatanvSumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022) malam.

Banjir  bahkan memakan korban, yakni menghancurkan tembok belakang rumah dan toko (Ruko) milik nenek Sri Agustin (63) warga setempat. Selain itu, seluruh barang dagangan yang ada di dalam ruko milik korban juga hancur, kerugian materi akibat bencana alam tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Sebab, saat kejadian ruko dalam kondisi kosong, karena nenek Sri Agustin selaku pemiliknya, sedang bersilaturrahmi ke rumah salah seorang kerabatnya di Kecamatan Besuki, Situbondo.

“Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB. Saat hujan deras listrik juga padam, sehingga mengakibatkan warga merasa kebingungan,” ujar Makbul, warģga setempat, Kamis (17/11/2022).

Mendapati tembok belakang ruko milik salah seorang tetangganya ambrol, dengan menggunakan lampu penerangan seadanya, puluhan warga bahu membahu berusaha menyelamatkan seluruh barang dagangan yang bisa diselamatkan.

“Hujannya cukup deras,sehingga gorong-gorong yang diketahui sering digunakan untuk tempat membuah sampah tidak berfungsi, karena saluran drainase di sekitar rumah warga tersumbat sampah,” katanya

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, begitu mendapat laporan tembok sebuah ruko ambrol, petugas Polsek Sumbermalang, mereka langsung terjun ke lokasi kejadian.

“Karena berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar, banjir yang menerjang ruko milik korban akibat gorong-gorong dibelakan ruko korban tersumbat sampah. Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, saya meminta kepada warga, agar membuang sampah di tempatnya,” kata Iptu Sutrisno.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah