400 Penderita HIV/AIDS di Situbondo Mendapat Perawatan Khusus
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seiring dengan laju waktu, jumlah penderita HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) terus meningkat di Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo tercatat sebanyak 400 orang penderita HIV/AIDS yang menjalani pengobatan khusus.
“Bahkan, hingga November 2022, sebanyak 200 orang penderita HIV/AIDS meninggal dunia,” ujar Hari Santoso, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Kantor Dinkes Kabupaten Situbondo, Minggu (20/11/2022).
Menurut dia, untuk sebanyak 400 orang penderita HIV/AIDS, petugas Dinkes Situbondo terus melakukan pendampingan, konseling dan motivasi pengobatan.”Mengingat para penderita HIV/AIDS itu seumur hidup. Makanya petugas akan terus melakukan pengobatan khusus,”bebernya.
Hari menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS yang lebih parah lagi, petugas Dinkes Situbondo rutin mengambil sampel darah (skrining) ke sejumlah eks lokalisasi di Situbondo.
“Bahkan, setiap tiga bulan kami rutin skrining di beberapa eks lokalisasi, ini untuk mengantisipasi dan mendeteksi penyebaran HIV/AIDS. Setiap petugas melakukan skrining di eks lokalisasi, hampir dipastikan sebagian PSK ada yang positif terjangkit HIV/AIDS,” imbuhnya.
Hari menambahkan, khusus pengambilan sampel darah di eks lokalisasi GS Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo beberapa waktu lalu, dari jumlah total 41 PSK yang diambil sampel darahnya.
“Sebanyak lima PSK di eks lokalisasi terbesar di Kota Situbondo, mereka dinyatakan positif terindikasi HIV/AIDS. Saat ini, mereka mendapat pengawasan khusus,” pungkasnya.