Koalisi Gerindra dan PKB Jalan di Tempat, Prabowo dan Imin Sama-sama Mau Nyapres
JAKARTA, FaktualNews.co – Koalisi Indonesia Raya yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum melangkah lebih jauh lagi alias jalan di tempat.
Ini karena keputusan soal siapa yang jadi calon presiden alias capres belum menemui titik temu.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut kedua partai masih ngotot untuk sama-sama memajukan capres. Menurut Cak Imin, selain PKB yang ingin memajukan dirinya, Gerindra juga ngotot mengusulkan Ketua Umun mereka Prabowo Subianto.
“Belum [sepakat]. Kita akan duduk berdua, karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, dikutip FaktualNews.co dari CNN Indonesia, Selasa (22/11/2022).
Cak Imin berkata keputusan PKB untuk mengusung dirinya menjadi capres merupakan hasil Muktamar partai. Bila ingin diubah, katanya, harus kembali melalui Muktamar.
Namun, dia mengatakan PKB tetap akan mempertimbangkan data-data di lapangan, termasuk hasil survei. Dia memastikan partainya akan realistis soal pencapresan.
“Semua faktor harus jadi pertimbangan. Ujung kesimpulannya nanti akan bisa menyesuaikan. PKB harus realistis dan seterusnya” kata dia.
Deklarasi Capres
Cak Imin belum dapat memastikan Koalisi Indonesia Raya mengumumkan capres. Namun, ia memberi tenggat setidaknya hingga akhir 2022.
Saat ini, dia bilang koalisi juga tengah menunggu kabar koalisi lain yang hendak bergabung. Cak Imin enggan menyebut partaj yang dimaksud. Menurut dia, hal itu akan disampaikan pada waktunya.
“Ya pokoknya kita harus menentukan pilihan itu di momentum yang tepat. Dan diskusinya memang belum tuntas. Kita internal berdua juga belum sepakat, untuk satu nama capres,” kata Wakil Ketua DPR itu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya memberi tenggat untuk mengumumkan deklarasi capres bareng PKB paling lambat pada akhir 2022 hingga awal 2023.
Muzani membenarkan hingga kini kedua partai belum sepakat soal capres-cawapres yang akan diusung koalisi. Dia bilang keputusan capres koalisi tetap harus diputuskan bersama antara Prabowo dan Cak Imin.
“Saya kira antara akhir atau awal tahun, itu saya kira batas yang baik,” kata Muzani di kompleks parlemen.