FaktualNews.co

Launching Supermarket Super Indo di Kediri Diwarnai Demo Warga

Peristiwa     Dibaca : 5798 kali Penulis:
Launching Supermarket Super Indo di Kediri Diwarnai Demo Warga
Massa bakar ban saat demo di depan Supermarket Super Indo.

KEDIRI, FaktualNews.co-Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Kediri (IPK) menggelar aksi unjuk rasa di Supermarket Super Indo, yang berada di Jalan Hasanudin Kecamatan, Kota Kediri, Kamis (24/11/2022).

Massa menuntut agar Supermarket Super Indo yang baru saja di-launching pada hari ini, Kamis (24/11/22), tidak beroperasi. Massa menilai jika Supermarket Super Indo belum mengantongi izin pendirian bangunan.

“Kami menuntut agar Supermarket Super Indo ini ditutup, karena melanggar perizinan,” teriak Tomi Ari wibowo, korlap aksi.

Aksi sempat diwarnai kericuhan, ketika massa berusaha masuk ke halaman Supermarket Super Indo. Massa yang ingin menemui pihak perwakilan swalayan, untuk menunjukkan bukti-bukti perizinan pendirian bangunan, dihadang pihak kepolisian.

Adu dorong antara massa pendemo dengan pihak kepolisian tidak terelakkan. Kericuhan mereda, setelah massa ditenangkan oleh korlapnya masing-masing.

Tomi Ariwiboro, Koordinator Aksi mengatakan, tuntutan penutupan terhadap Supermarket Super Indo tersebut, karena belum mengantongi izin. Apalagi, dalam proses pendirian swalayan itu tidak melewati atas izin warga setempat.

“Selain diduga belum mengantongi izin pendirian bangunan, keberadaan supermarket Super Indo tersebut dinilai justru akan mematikan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar. Sebab berdasarkan letak lokasinya, supermarket Super Indo tersebut berada dekat dengan 2 pasar tradisional di daerah setempat, yakni Pasar Krempyeng Balowerti dan Pasar Ngaglik Dandangan,” jelas Tomi Ari wibowo, korlap aksi.

Sementara itu, pihak Swalayan Super Indo, Priyo Dwi Utomo menyatakan, jika pendirian Swalayan Super Indo ini sudah sesuai prosedur, dan rekomendasi dari Pemerintah Kota Kediri, serta perizinan di tingkat terbawah.

“Dalam perizinan kami sudah sesuai prosedur dan mendapatkan rekomendasi dari Pemkot Kediri. Bahkan izin dari tingkat RT kami juga mengikuti arahan dari Kelurahan,” Kata Priyo Dwi Utomo, head of corporate affairs super indo.

Diketahui, hingga berita ini diturunkan, puluhan massa masih bersikeras agar Supermarket Super Indo ditutup, massa  mengancam, jika tidak ditutup, mereka akan turun dengan jumlah massa yang lebih besar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN