FaktualNews.co

Pilpres 2024

Survei SMRC: Ganjar di Puncak, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di Posisi Kedua

Nasional     Dibaca : 760 kali Penulis:
Survei SMRC: Ganjar di Puncak, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di Posisi Kedua
FaktualNews.co/istimewa
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. capres teratas di survei.

JAKARTA, FaktualNews.co – Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tokoh yang potensial maju dalam Pilpres 2024.

Dalam survei yang dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022 itu, Ganjar menempati posisi teratas dengan elektabilitas 26,7 persen.

Sementara untuk tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, berada di bawah Ganjar. Ketua Umum Partai Gerindra itu, bersaing ketat dengan Anies di posisi kedua.

“Dalam pertanyaan semi terbuka, Ganjar mendapatkan dukungan 26,7 persen. Posisi kedua diperebutkan Prabowo 18,8 persen dan Anies 17 persen. Nama-nama lain jauh tertinggal di bawah 4 persen. Masih ada 13,1 persen yang belum menentukan pilihan,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Minggu (27/11/2022).

Deni mengatakan SMRC juga melakukan simulasi 4 nama tokoh yang menjadi Calon Presiden. Dalam simulasi itu, nama yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani.

“Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen; Prabowo 26,9 persen; Anies 24 persen; dan Puan 3,4 persen,” ujarnya Sementara dalam simulai 3 nama, dimana pesertanya hanya ada Ganjar, Prabowo da juga Anies, Posisi pertama tetap diduduki Ganjar. Pada simulasi itu Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen; Prabowo 30 persen; dan Anies 25,1 persen.

“Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” kata Deni. Namun demikian, lanjut Deni, dalam simulasi di mana Ganjar, Prabowo, dan Anies maju, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen.

“Sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan berlangsung dua putaran,” ujarnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah