GRESIK, FaktualNews.co – Seorang kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berinisial AN diduga memukul 15 siswinya. Akibatnya, empat siswi sempat pingsan.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, kejadian dugaan kekerasan oleh oknum kepala sekolah terhadap 15 siswinya itu terjadi pada Selasa (3/1/2023).
Peristiwa terungkap setelah salah satu orang tua korban yang tidak menerima perlakuan kekerasan terhadap anaknya, melapor ke polisi.
“Kejadiannya Selasa kemarin, diketahui setelah salah satu orang tua korban datang ke Polsek melaporkan kejadian. Melaporkan jika anaknya menjadi korban kekerasan,” ujar Windu saat ditemui di Mapolsek Manyar, Kamis (5/1/2023).
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Diketahui, korban tak hanya satu orang namun 15 orang siswi yang duduk di bangku kelas IX.
Kepala sekolah memukul para siswi usai mereka kedapatan membeli makanan di luar sekolah. Pihak sekolah memang telah melarang siswa-siswi membeli makanan di luar.
“Mereka semua kemudian dikumpulkan dan terjadi itu (pemukulan). Ada yang hingga pingsan,” ucap Windu.
Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto menambahkan, dari hasil penyelidikan, terdapat 15 siswi yang turut menjadi korban dugaan kekerasan oleh kepala sekolah.
“Awalnya hanya satu siswi yang kami ketahui pingsan, tapi ternyata ada lagi tiga siswi lain, jadi ada empat orang yang pingsan. Sudah kami lakukan visum kepada keempatnya, dipukul di bagian kepala,” kata Joko.
Saat ini, jajaran Polsek Manyar masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.
Namun ada rencana, kasus bakal dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik lantaran para korban masih di bawah umur.