SITUBONDO, FaktualNews.co– Teror anjing serang hewan ternak di dua desa wilayah Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, membuat resah warga desa. Sebab hewan ternak kambing milik mereka banyak digigit oleh anjing tersebut, Kamis (05/01/2023) dini.
Akibat serangan anjing tersebut, sebanyak 12 ekor kambing milik Sukandar (58), warga Desa Tanjung Glugur, dan Jasmin (65), warga Dusun Tangsi, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, terluka bahkan ada yang sampai mati.
Babinsa Desa Tanjung Pecinan, Sersan Mayor Syaifuddin membenarkan adanya keresahan warga tersebut. Menurut anggota Koramil Mangaran ini, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya bersama staf kecamatan mendatangi rumah warga yang hewan ternaknya diserang anjing itu.
“Total ada 12 ekor, baik itu kambing milik warga Desa Glugur dan Tanjung Pecinan,” ujar Serma Syaifuddin.
Dari 12 ekor kambing yang diserang anjing itu, kata Syaifuddin, delapan ekor kambing kondisinya masih hidup dan empat ekor telah mati. “Ada juga kambing yang dimakan anjing itu,” tukas Syaifuddin.
Akibat gigitan anjing itu, pemilik ternak kambing menderita kerugian yang cukup besar, karena kambingnya yang luka bekas gigitan anjing tidak laku terjual. “Tadi ada yang laku terjual Rp 500 ribu, tapi kambing itu dikembalikan lagi oleh pembelinya karena bukan luka biasa. Melainkan bekas luka gigitan anjing,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Syaifuddin, pihaknya meminta kepada masyarakat yang memiliki anjing agar tidak dilepas bebas, karena sudah mengancam ternak ternak peliharaan milik warga. “Kalau bisa dirantai atau dikurung saja,” pintanya.
Sementara itu, dalam rekaman video yang berhasil didapat SURYA.CO.ID. pemilik kambing memperlihatkan bekas gigitan anjing itu. Tak hanya itu, dalam video berdurasi sekitar 34 detik itu, pria yang mengaku Kadus ini dengan mengatasnamakan warganya mengancam akan mendemo pemilik anjing tersebut.
“Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak aparat, warga akan mendemo pemilik anjing,” ucapnya dalam video tersebut.