Religi

Hujan Deras tak Patahkan Semangat Jemaah Bertawaf di Kabah

SURABAYA, FaktualNews.co-Meski hujan mengguyur Masjidil Haram akhir-akhir ini, namun ribuan jemaah umrah terus bertawaf mengelilinginya. Karena bagi umat muslim berada di dekat Kabah, rumah Allah atau baitullah, adalah kenikmatan tak ternilai.

Hal itu tampak dalam sebuah video yang diunggah di Twitter beberapa hari lalu. Tampak hujan cukup deras. Bagian atas Kabah terus diguyur hujan. Saking banyaknya, debit air mengalir melalui talang atau mizab dan tumpah seperti air terjun membasahi jemaah yang ada di bawahnya. Hal itu terjadi beberapa menit hingga hujan berhenti.

Uniknya, meski hujan begitu deras, jemaah terus berada di dekat Kabah. Di sana mereka tetap berdoa, mengagungkan asma Allah, dan bermunajat memohon segala kebaikan. Khususnya di area Multazam, antara Hajar Aswad dan pintu Kabah.

Jemaah umrah juga asyik berusaha mencium Hajar Aswad, suatu sunah Nabi yang ‘terpaksa’ dilakukan Sayidina Umar bin Khatab. Pria berjuluk Abu Hafs itu pernah berkata, seandainya Rasulullah tidak mencium batu tersebut, maka dia pun tidak akan melakukan itu.

Menyikapi anomali cuaca di Arab Saudi, biro travel haji dan umrah mengimbau para jemaah umrah untuk menjaga kesehatan semaksimal mungkin. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka dapat maksimal beribadah di sana.

Selain dengan asupan makanan bergizi dan istirahat cukup, jamaah juga harus melengkapi diri dengan payung dan mantel hujan. Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari percikan hujan, sehingga tidak mengalami masuk angin.