Wisatawan pasir putih menikmati pemandangan pantai sembari naik perahu.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Memasuki pekan pertama tahun 2023, Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, dipadati para wisatawan dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung, mereka datang bersama keluarganya. Ketika di lokasi sebagian wisatawan menggelar tikar di bibir pantai untuk mengawasi anaknya yang mandi di pantai wisata bahari Pasir Putih Situbondo.
Pantauan FaktualNews.co, tidak hanya wisatawan lokal yang berkunjung bersama keluarganya ke wisata bahari. Sebagian para wisatawan mengaku berasal dari beberapa kabupaten tetangga, yakni Jember dan Bondowoso.
Bahkan, berdasarkan data dari salah petugas Wisata Bahari Pasir Putih, Situbondo hingga pukul 14.55 WIB, tercatat sebanyak 1.726 wisatawan yang berkunjung pada pekan pertama tahun 2023. Padahal, pada hari kedua tahun 2023 hanya dikunjungi sekitar 400 wisatawan.
“Alhamdulillah, pekan pertama tahun 2023 wisatawan mencapai 1.726 wisatawan,”ujar Ru’aidi, manager wisata bahari Pasir Putih, Situbondo, Minggu (8/1/2023).
Menurut dia, meningkatnya jumlah wisatawan itu, terjadi lantaran cuaca mulai membaik dalam dua hari terakhir, sehingga banyak keluarga yang berlibur bersama keluarganya pada akhir pekan.
“Faktor cuaca yang berdampak meningkatnya wisatawan di pantai wisata bahari pasir putih, Situbondo,” pungkasnya.
Sementara itu, Ita (37), salah seorang wisatawan asal Kecamatan Tapen, Bondowoso mengatakan, pihaknya sengaja berlibur bersama keluarga pada pekan pertama tahun 2023, mengingat pada tahun baru cuaca buruk.
“Makanya, begitu ada informasi cuaca normal, saya mengajak keluarga untuk berlibur di pasir putih,” katanya.
Menurut dua, pantai Pasir Putih Situbondo merupakan obyek wisata dengan pantai yang landai, berpasir putih, dan ombak yang tenang, sehingga cocok untuk berlibur bersama keluarga.
“Selain itu, pantai yang landai menjadi area bermain yang lapang untuk anak-anak. Mereka dapat bermain pasir sambil mandi,” pungkas Ita.
