Peristiwa

Naik Perahu Penyeberangan, Tercebur Bengawan Solo, Bocah Bojonegoro Belum Ditemukan

BOJONEGORO, FaktualNews.co-Bapak dan anak asal Desa Sranak, Trucuk, Bojonegoro tercebur ke Bengawan Solo saat naik perahu penyeberangan. Sang bapak, Hartono (51), berhasil ditemukan selamat, namun sang anak, Muhammad Dafa Saputra masih hilang.

Akibat kejadian ini bapak korban yang ditemani sang istri, Titik Priyatin (45), mereka tak kuasa menahan air mata, mereka berharap anak ketiganya itu bisa ditemukan dengan selamat.

“Keluarga berharap anak kami bisa ditemukan Ya Allah,” tutur Titik kepada petugas BPBD yang berkunjung di rumahnya, Selasa (20/1/2023).

Banyak tetangga juga ikut berdoa dan memberikan kekuatan semangat dan dukungan agar keluarga bersabar dan ikhlas akan musibah yang terjadi.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Bojonegoro Agus mengatakan bahwa keluarga korban telah ditenangkan dan diminta untuk bersabar. Pihak BPBD bersama Dishub Bojonegoro kini sedang melakukan pencarian dengan menambah perahu karet dan personel pencarian.

Bahkan tenda darurat juga telah didirikan di pinggir bengawan solo di Desa Sranak, Trucuk, Bojonegoro.

“Saat ini tim sedang melakukan pencarian. Untuk personel dan perahu kita tambah. Dishub dan petugasnya juga sudah bergabung saat ini. Tenda kita dirikan pula. Semoga korban Dafa bisa segera ditemukan,” ujar Agus.

Musibah ini diduga karena sang anak bermain kunci motor tanpa diketahui bapaknya saat di atas perahu penyeberangan. Saat di tengah sungai, Sang anak tak sengaja memainkan gas motor hingga akhirnya Hartono dan anaknya terjebur bersama motor matiknya.

Sang ayah selamat ditolong pengemudi perahu penyeberangan namun anaknya Dafa masih belum ditemukan hingga sore ini.