MALANG, FaktualNews.co–TNI Angkatan Udara secara resmi menghentikan operasional pesawat C-130 B Hercules A-1312. Penghentian pesawat yang bermarkas di Skadron Udara (Skadud) 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang tersebut, dipimpin langsung oleh KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sebuah tradisi di hanggar Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (13/01/2023).
Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur atas rakhmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dicurahkan kepada keluarga besar TNI AU, terutama melalui operasional salah satu pesawat bersejarah kebanggaan bangsa, yaitu C-130B Hercules A-1312.
Tradisi tersebut diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi para prajurit generasi penerus TNI AU untuk senantiasa berjuang memberikan yang terbaik dalam menjawab panggilan tugas, seperti yang ditunjukkan para senior bersama pesawat Hercules A-1313.
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, dalam sejarah TNI AU, pesawat buatan Lokcheed Martin Amerika Serikat tahun 1960 itu, mulai digunakan TNI Angkatan Udara sejak tahun 1975. Pesawat Hercules tersebut mempunyai jasa besar bagi perjalanan Bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI Angkatan Udara.
Selama 47 tahun pengabdian, A-1312 banyak berperan untuk mendukung berbagai operasi, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) ke seluruh penjuru pelosok Tanah Air, dengan aman dan selamat.
“Pesawat Hercules A-1312 telah berperan besar memperkuat Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32, menjelajahi angkasa Indonesia lebih dari puluhan ribu jam terbang,” ujar KSAU.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan habisnya usia center wing box pesawat Hercules A-1312 yang telah mencapai 45 ribu jam terbang, maka operasionalnya dihentikan. KSAU menegaskan, peran A-1312, selanjutnya akan digantikan oleh C-130 J, pesawat Hercules tipe terbaru yang akan datang dalam waktu dekat memperkuat TNI Angkatan Udara.
Kepada seluruh kru dan teknisi A-1312, secara khusus orang nomor satu di Matra Udara itu menyampaikan apresiasinya yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel yang telah terlibat mengoperasikannya dengan aman dan sukses.
“Selaku KSAU saya secara khusus memberikan apresiasi kepada kru, teknisi dan pendukung A-1312, karena telah berhasil menghantarkan pesawat A-1312 sampai penghujung darma bakti dengan catatan sangat baik dan sukses,” kata KSAU.
KSAU juga mengajak keluarga besar TNI AU merenungkan kembali pengabdian panjang pesawat hercules A-1312, agar menjadi bagian dari karakter TNI AU sebagai prajurit pengawal dirgantara.
Sejumlah pejabat utama Mabesau turut hadir dalam acara upacara tradisi tersebut, diantaranya Ketum PIA Ardhya Garini Nyonya Inong Fadjar Prasetyo, Pangkoopsudnas Marsdya TNI M.Toni Hardjono, para Asisten Kasau, Dankoharmatau, Pangkoopsud II, beberapa Kepala Dinas Mabesau dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.