FaktualNews.co

Terduga Pelaku Curanmor di Pasuruan Tewas Usai Ditangkap, Ini Jawaban Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1224 kali Penulis:
Terduga Pelaku Curanmor di Pasuruan Tewas Usai Ditangkap, Ini Jawaban Polisi
Pihak keluarga terduga pelaku curanmor menunjukkan foto Suki semasa hidup.

PASURUAN, FaktualNews.co-Terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan tewas beberapa jam setelah ditangkap polisi. Sebelum dinyatakan menghembuskan nafas terakhir karena serangan jantung, pihak keluarga menyebut bahwa terduga pelaku diduga sempat dianiaya polisi.

Insiden penangkapan tersebut terjadi pada Minggu (22/01/23) pukul 00.00 WIB dini hari, di dalam rumah Suki (44), Dusun Rembang, Desa Wotgalih, terduga pelaku diamankan dengan tanpa perlawanan saat berada di rumahnya.

Fatmawati istri terduga pelaku menuturkan, awalnya pada pukul 00.00 WIB Minggu dini hari ada yang mengetuk pintu rumah dengan memanggil nama Suki (terduga pelaku). Saat dilihat dari jendela, ada dua orang berdiri di depan rumah.

“Saat menyalakan lampu dan membuka pintu, ada beberapa polisi yang datang. Disuruh diam ya diam, tidak ada perlawanan kemudian Suki dibawa polisi dengan tangan diborgol serta mata tertutup sarung,” kata Fatmawati, saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/1/2023).

Namun, pihak keluarga mendapatkan kabar mengejutkan dari pihak kepala desa yang mendatangi rumah terduga pelaku saat siang hari,”Kami sekeluarga mendapat kabar Suki meninggal dunia dari Bu Kades sekitar pukul 11.00,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, ibu dua anak tersebut kaget. Sontak keponakan Suki bergegas untuk melihat almarhum di puskesmas.

“Selama hidup dengan saya, suami saya itu tidak pernah mengeluh dadanya sakit,” jelasnya.

Hal senadah juga diungkapkan oleh Miftahul Amin keponakan Suki, bahwa pihak keluarga menyebut jika Suki diduga telah dianiaya oleh beberapa anggota polisi. Lantaran melihat punggung dan beberapa anggota tubuh lainnya menghitam.

“Tubuhnya dibagian punggung belakang terlihat hitam semua, alasan dari pihak kepolisian itu korban mengalami sakit jantung dan sesak napas,” tegas Amin.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden M Jauhari mengatakan, terkait penangkapan pelaku curanmor oleh Polsek Nguling sudah dilakukan sesuai prosedur.

“Untuk hasil VER (Visum Et Repertum) sudah dikeluarkan oleh dokter puskesmas dan sudah dilakukan identifikasi dinyatakan meninggal dunia, didiagnosa akibat serangan Jantung dan pada tubuh pasien tidak ditemukan tanda tanda kekerasan baik luka, lecet, memar dan lebam,” tutup Raden.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris