SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang warga Dwi Susanto (42), warga Kampung Pesisir, Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, diserang monyet liar.
Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai guru ini harus menjalani perawatan di RSD Besuki, yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Mlandingan.
Akibat diserang monyet tersebut korban menderita luka di bagian dahi, luka robek pada pergelangan tangan kanan, luka robek pada lutut, betis kaki kanan dan kiri.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban Dwi Susanto itu, berawal saat korban hendak mandi. Namun, saat korban keluar dari kamarnya, dia mendapati ada seekor monyet di ruang tengahnya. Bahkan, monyet liar tersebut langsung menyerang dan menggigit korban.
Mengetahui monyet liar makin bringas, korban meminta ibunya agar tidak masuk ke ruangan tengah. Bahkan, korban meminta ibunya untuk meminta tolong warga, sehingga puluhan warga berusaha menangkap monyet liar tersebut. Sebagian warga menghubungi petugas damkar dan Polsek Bungatan, Situbondo.
Nah, karena monyet liar dewasa tersebut makin bringas. Bahkan, saat akan ditangkap, monyet tersebut mencoba melukai warga dan petugas, sehingga petugas Polsek Bungatan langsung melumpuhkan monyet berukuran besar tersebut; dengan menggunakan timah panas.
“Saat hendak ke kamar mandi, saya dikagetkan adanya monyet liar berukuran besar, sehingga saya berusaha mengusirnya, namun monyet berukuran besar tersebut justru menyerangnya,”ujar Dwi Susanto, Rabu (25/1/2023).
Sementara itu, Kapolsek Bungatan, Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, begitu mendapat informasi ada monyet liar menyerang warga, hingga mengakibatkan seorang korban mengalami luka-luka, sehingga petugas langsung turun ke lokasi kejadian. Untuk mengantisipasi adanya korban lagi.
“Namun, karena saat akan dijinakan monyet liar justru menyerang warga dan petugas, sehingga dengan terpaksa petugas melumpuhkan monyet liar tersebut dengan menggunakan timah panas, yang mengakibatkan monyet liar tersebut mati,” katanya.