FaktualNews.co

Keluhkan Pelayanan Kesehatan, Pasien Gagal Ginjal Datangi DPRD Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 657 kali Penulis:
Keluhkan Pelayanan Kesehatan, Pasien Gagal Ginjal Datangi DPRD Situbondo
Fatur Bari / FaktualNews.co
Perwakilan pasien gagal ginjal saat ditemui Komisi IV DPRD Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Puluhan perwakilan Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCD) pasien gagal ginjal di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, mendatangi kantor DPRD Kabupaten  Situbondo. Mereka meminta agar untuk mencuci darah bisa dilakukan di RSD Besuki dan RSD Asembagus, Situbondo, Selasa (31/1/2023).

Kedatangan perwakilan KPCD Situbondo atau pasien gagal ginjal itu, ditemui langsung oleh ketua H Lukman, Komisi DPRD IV Kabupaten  Situbondo. Mereka pun langsung menyampaikan keluhannya kepada para wakil rakyat tersebut.

“Saya dan teman-teman wajib melakukan cuci darah dalam satu minggu dua kali. Jika tidak dilakukan, mungkin tidak dosa. Hanya saja nyawa kami menjadi taruhannya. Kalau kami tidak melakukan cuci darah, pasti badan kami bengkak, cairan tidak bisa keluar, dan bisa-bisa mati,” kata Bachtiar, Selasa (31/1/2023).

Menurut dia, untuk menghemat biaya, setiap akan cuci darah dirinya terpaksa mengendarai sepeda motor, dengan menempuh perjalanan sejauh 45 KM dari Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, ke RSU Situbondo, meski resikonya cukup tinggi.

“Oleh sebab itu, kami meminta Pemkab Situbondo, agar melakukan kajian dan memikirkan nasib dari penderita gagal ginjal. Keinginan kami  sederhana, yaitu menginginkan cuci darah bisa dilakukan di RSD Besuki, untuk para penderita  gagal ginjal di Besuki, sedangkan untuk pasien gagal ginjal wilayah timur bisa cuci darah di RSD Asembagus,” katanya.

Menanggapi keluhan para pasien gagal ginjal, H Lukman selaku ketua Komisi IV DPRD Situbondo,  berjanji akan berkoordinasi dengan RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien ginjal, mengingat mereka sudah tidak dapat bekerja.

“Untuk jangka pendek, kami akan mengupayakan agar RSU Situbondo, menyediakan kendaraan untuk antar jemput para pasien gagal ginjal. Sedangkan untuk jangka panjang, kami mengupayakan agar RSD Besuki dan RSD Asembagus, dapat melayani pasien gagal ginjal yang akan cuci darah,” kata Lukman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni