Pascalongsor di Pacet-Trawas, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Lakukan Penanganan Darurat
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Pascatebing longsor di sejumlah titik kawasan Pacet-Trawas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto melakukan penanganan darurat.
Rencananya, pemerintah daerah akan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang Jalan Raya Pacet-Trawas tepatnya di Desa Claket sebagai langkah antisipasi tebing longsor.
Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, mengatakan pihaknya telah melakukan survei ke lokasi untuk penanganan pasca tebing longsor tersebut. “Masih proses assesmen dulu, ya kedepan harus dibangun pengamannya (TPT),” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).
Berdasarkan kajian awal material struktur batu kali tidak memungkinkan untuk pembangunan TPT di Jalan Raya Pacet-Trawas.
Sebab material batu kali membutuhkan lebih banyak lahan sehingga solusinya material menggunakan struktur beton.
“Secara kasat mata begitu tapi perlu ada tes kekuatan tanah dan tes yang lain baru disesuaikan material apa untuk penanganannya,” ucap Rinaldi.
Menurut dia, assesment dilakukan guna mengetahui kebutuhan material untuk pembangunan TPT di lokasi longsor. “Perlu waktu buat menghitung kebutuhannya tapi menyesuaikan dengannya ketersediaan anggaran,” bebernya.
Sebelumnya, DPUPR Kabupaten Mojokerto telah mengalokasi anggaran untuk pembangunan dinding penahan jalan atau TPT di kawasan Pacet-Trawas terutama di Desa Claket yang rencananya akan direalisasikan pada tahun ini.
Pembangunan dinding penahan jalan itu masuk dalam 38 titik peningkatan jalan termasuk tiga jembatan dengan total anggaran sekitar Rp.138 miliar.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto Henri Surya menjelaskan progres saat ini masih dalam proses perencanaan untuk pembangunan TPT.
“Masih proses perencanaan khusus yang sering longsor kemarin untuk anggaran pagu Rp.976 juta,” terangnya.
Apabila tidak ada kendala proses perencanaan akan selesai pada akhir Februari ini. Lalu, persiapan dan proses tender serta kontrak yang diperkiraan pada April mendatang.
“Kita petakan dulu bisa dieksekusi seperti apa, akhir Februari perencanaan selesai, persiapan tender, proses tender, perkiraan April kontrak,” pungkasnya.
