FaktualNews.co

Kader PKB Jatim Wajib Meriahkan Peringatan Satu Abad NU di GOR Sidoarjo

Event     Dibaca : 454 kali Penulis:
Kader PKB Jatim Wajib Meriahkan Peringatan Satu Abad NU di GOR Sidoarjo
surya.co.id
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah

SURABAYA, FaktualNews.co-Kader PKB dari setiap daerah di Jawa Timur wajib menghadiri puncak peringatan satu abad NU yang akan berlangsung di GOR Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Selain itu DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur juga menggelar serangkaian kegiatan untuk turut memeriahkan gelaran satu abad Nahdlatul Ulama.

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menjelaskan, DPP partai telah memberikan instruksi kepada seluruh kader agar turut memeriahkan peringatan satu abad NU. Terutama, kader PKB yang ada di Jawa Timur. “Wajib hukumnya hadir di tanggal 7 Februari,” katanya, Kamis (2/2/2023).

Seluruh tingkatan pengurus disebut memiliki beragam ageda jelang peringatan satu abad NU. Di DPW PKB Jatim misalnya, pada Minggu (5/2/2023) sore bakal menggelar doa bersama.

Ulama dan masyarakat bakal hadir dalam kegiatan yang direncanakan akan dihelat di Kantor PKB Jatim. Menurut Anik, doa bersama dimaksudkan agar NU selalu dilimpahi keberkahan sekaligus mendoakan peringatan satu abad NU berlangsung sukses tanpa kendala.

“Kita berdoa untuk itu,” ujar Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Selain doa bersama, DPW PKB Jatim dijadwalkan juga akan menggelar kegiatan pawai sekaligus pembacaan salawat pada Senin (6/2/2023) mendatang.

Mengambil start di Kantor PKB Jatim, pawai itu bakal mengambil rute ke PWNU lalu Tugu Pahlawan hingga ke Sidoarjo.

“Disana akan bertemu dengan kader PKB Sidoarjo di makam wali di desa Sono kecamatan Buduran. Kita juga akan berdoa bersama dengan DPC PKB Sidoarjo,” terang Anik.

Sementara pada saat pelaksanaan peringatan satu abad NU di Gor Sidoarjo, Selasa (7/3/2023), kader PKB dibeberapa titik sekitar lokasi kegiatan bakal memberikan support makanan dan minuman kepada warga nahdliyin yang hadir. Menurut Anik, itu menjadi bagian dari Khidmat Gus Muhaimin.

“Pada intinya baksos itu bagaimana warga nahdliyin yang ikut memeriahkan itu tidak sampai kelaparan dan kehausan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris
Sumber
surya.co.id