SITUBONDO, FaktualNews.co – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo terancam terisolir. Hal itu menyusul karena Jalan Desa penghubung Desa Patemon dan Desa Wringinanom tertutup material longsor.
Menurut pantauan di lokasi, material longsor yang menutup badan Jalan itu setinggi sekitar 60 Centimeter dengan panjang sekitar 200 meter. Mengingat banyaknya material longsor, warga berharap pemerintah mendatangkan alat berat untuk pembersihan.
“Karena jalan yang tertutup material longsor itu merupakan satu-satunya akses jalan alternatif warga patemon, saya berharap pemerintah desa dan dinas terkait di Pemkab Situbondo, segera mendatangkan alat berat ke lokasi, untuk membersihkan material longsor tersebut,” ujar Mistari (43) salah seorang warga setempat, Sabtu (4/2/2023).
Menurutnya, diakui jalan alternatif itu masih bisa dilewati sepeda motor, namun saat ini musim hujan kondisi jalan licin, sehingga warga tidak berani untuk melewati jalan yang tertutup material longsor tersebut.
“Meski badan jalan yang tertutup material longsor itu, merupakan jalan alternatif satu-satunya yang sering digunakan warga. Oleh karena itu, saya sekali lagi minta kepada Kades dan instansi terkait untuk segera menormalkan kembali jalan tersebut,” pinta Mistari.
Camat Jatibanteng, Situbondo Fadnur Rahman mengatakan, begitu mendapat informasi jalan yang menghubungkan antara desa patemon dengan desa wringinanom tertutup material longsor, pihaknya bersama Forkopimca, Kepala Desa (Kades) Patemon dan Kades Wringinanom langsung menuju ke lokasi kejadian
“Karena ketinggian material longsor sekitar 60 centimeter, dengan panjang sekitar 200 meter, sehingga untuk membersihkan material longsor tersebut harus menggunakan alat berat,” ujar Fadnur Rahman, saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (4/2/2023).
Menurut dia, untuk mempercepat proses membersihkan material longsor tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, untuk membersihkan material longsor menggunakan alat berat mini, mengingat badan jalan yang tertutup longsor cukup terjal.
“Sesuai janji kepala BPBD Kabupaten Situbondo, mulai besok (Minggu.red) material longsor tersebut akan dibersihkan menggunakan alat berat mini,” pungkasnya.