FaktualNews.co

Ketua Tanfidziyah PBNU Launching BUM NU di Jember

Ekonomi     Dibaca : 861 kali Penulis:
Ketua Tanfidziyah PBNU Launching BUM NU di Jember
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid saat meninjau BUM NU di Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Berorientasi pada gerakan kemandirian ekonomi Nahdlatul Ulama (NU). Dibentuklah sebuah Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUM NU) di Kabupaten Jember.

Bentuk BUM NU itu dalam konsep toko grosir, dan untuk kegiatan soft launching di Jember, kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang membidangi Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Alissa Wahid.

Rencananya, BUMNU ini nantinya ada 250 toko grosir. Bentuk sinergi antara PBNU dengan Kementerian BUMN. BUM NU ini pertama kali diresmikan dan nantinya ditunjukkan untuk penguatan kemandirian organisasi.

“Nanti akan di replikasi di berbagai titik di Indonesia. Hari ini kita sedang persiapan akhir, nanti beberapa hari lagi kita sudah mulai buka pintu untuk Soft opening dan dalam waktu dekat akan segera Grand opening,” kata Alissa saat dikonfirmasi usai kegiatan soft launching, Senin (6/2/2023).

Terkait bentuknya sebagai sebuah toko grosir, Alissa menjelaskan, bentuk implementasi NU bersama rakyat untuk membangkitkan ghirah Nahdlatut Tujjar di kalangan nahdliyin. Sebagai bagian dari beberapa program yang ditujukan untuk penguatan kemandirian organisasi.

“Kalau NU itukan harus bersama rakyat. Jadi kalau rakyatnya punya warung jangan sampai NU punya warung, kasihan rakyat nanti. NU harus memudahkan para pemilik warung ini. Makanya kita membuatnya dalam bentuk grosir. Jadi nanti justru para pemilik warung bisa mendapatkan harga yang sangat kompetitif di BUM NU grosir ini,” katanya.

“Adanya BUM NU ini, juga untuk persiapan masuk abad kedua, karena kemiskinan itu masih sangat tinggi di lingkungan NU. Jadi harus menggenjot dan alhamdulillah bermitra dengan berbagai pihak. Pemerintah daerah, pusat, dan teman-teman di dunia usaha,” ujarnya.

Dengan adanya produk-produk yang ditawarkan di BUM NU dengan konsep Toko Grosir itu menghabiskan anggaran Rp 15 milliar. “Untuk pendirian ini, dan disokong rame-rame untuk kebutuhan anggarannya. Secara rinci rahasia perusahaan ya,” ujarnya sembari bercanda.

“Keberadaan BUM NU Grosir ini juga akan terus didorong, terutama mengundang UMKM. Seperti dari Jember, kita ajak untuk berpartisipasi. Rak paling depan, itu kan UMKM. Nah nanti kolaborasi dengan pak bupati, agar produk UMKM semakin banyak,” imbuhnya.

Sementara menurut Direktur Komersial PT. RNI Ardiansyah Chaniago, total ada kurang lebih 1000 item produk yang dijual. “Total 1000 item itu terbagi menjadi produk pangan atau Food dan non pangan. Tapi untuk non pangan tidak banyak. Jadi fokusnya ke pangan, karena tadi ada arahan dari bapak bupati juga menyampaikan. Jember ini, jangan sampai terganggu inflasinya. Operasi pasar lewat produk pangan, itu cocok sekali,” ujar Ardiansyah.

Untuk BUM NU Grosir itu, lanjutnya, total ada 250 titik di seluruh Indonesia. “Untuk di Jember ini pertama, nanti grand opening juga dipusatkan di sini. Kemudian berlanjut ke seluruh titik seluruh Indonesia,” jelasnya.

Menanggapi adanya BUM NU Grosir di Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan siap untuk berkolaborasi untuk penguatan ekonomi. “Kekuatan BUM NU di sini harus bisa mengcover apa yang menjadi kebutuhan nahdliyin dan masyarakat umum di Kabupaten Jember. Kami akan menempel ke BUM NU. Kami siap membackup apa yang menjadi kebutuhan BUM NU untuk bisa sukses,” ujar Hendy.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni