FaktualNews.co

Ambil Bola di Sungai, Bocah 11 Tahun Tercebur dan Terbawa Arus

Peristiwa     Dibaca : 670 kali Penulis:
Ambil Bola di Sungai, Bocah 11 Tahun Tercebur dan Terbawa Arus
Muhammad Hatta / FaktualNews.co
Proses pencarian bocah 11 tahun tercebur dan terbawa arus Sungai Bedadung

JEMBER, FaktualNews.co – Kejadian nahas dialami bocah umur 11 tahun bernama Muhammad Revan warga Desa Puger wetan, Kecamatan Puger, Jember. Bermaksud mengambil bola yang terlempar ke aliran Sungai Bedadung, bocah malang itu malah jatuh terpeleset dan terbawa arus.

Hingga saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan. Polisi berkoordinasi dengan Basarnas, relawan, dan TRC BPBD Jember untuk melakukan proses pencarian.

Menurut Kasatpolair Polres Jember AKP M Na’i, sesaat sebelum kejadian hilang terbawa arus Sungai Bedadung itu, korban bersama dengan teman-temannya sedang bermain sepak bola disamping Sungai Bedadung.

“Menurut keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian. Sepulang sekolah sekitar pukul 12 siang, korban pamit ke orang tuanya bermain bola bersama teman-temannya di belakang rumah, yang tepat di pinggiran sungai Bedadung,” kata Na’i saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (8/2/2023).

Saat sedang bermain bola itu, lanjut Na’i, korban sudah diingatkan oleh warga yang sedang memperbaiki jaring yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. “Nah saat itu, bola yang dibuat main itu terlempar ke sungai. Korban bersama teman-temannya bermaksud mengambil bola yang terlempar ke sungai itu,” katanya.

Kata Na’i, saksi yang mengetahui jika bola terlempar ke sungai. Kembali mengingatkan untuk berhati-hati. “Tapi peringatan itu tidak dihiraukan, malah korban dan teman-temannya berinisiatif mengambil bola yang posisinya ada di sungai,” ujarnya.

Saat itulah korban kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai. Saksi yang sedang memperbaiki jaring di atas kapal langsung berinisiatif menolong dengan melompat. Namun korban tidak tertolong karena terbawa arus sungai yang saat ini sedang banjir dan arus deras.

Selanjutnya dari kejadian itu, saksi yang mengetahui kejadian langsung menghubungi keluarga korban dan melapor ke petugas SAR. “Ciri-ciri korban, tinggi badan sekitar 140 cm, rambut lurus, kulit sawo matang, dan menggunakan jersey Arema warna Biru. Saat ini kita saling koordinasi melakukan proses pencarian, korban masih belum ditemukan,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni