SITUBONDO, FaktualNews co-Dampak hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Situbondo, selain mengakibatkan ratusan rumah, dan sejumlah sekolah, serta beberapa ruas juga di Situbondo tergenang air. Ternyata juga mengakibatkan ruang rawat inap Bromo RSU dr Abdoer Rahem Situbondo tergenang air setinggi 8 centimeter. Sehingga keluarga pasien di RSU milik Pemkab Situbondo ini sempat panik.
Maryono, salah seorang keluarga pasien di RSU Situbondo mengatakan, dirinya terkejut ketika mengetahui air mulai masuk ke ruangan inap pasien. Awalnya air hujan hanya menggenangi halaman dan selokan. Namun, seiring bertambahnya waktu air masuk ruangan rawat inap Bromo.
“Meski tidak begitu tinggi, yakni hanya sekitar 8 centimeter, namun genangan air tesebut sempat membuat panik keluarga pasien. Sedangkan genangan di luar ruangan rawat inap lumayan tinggi,” ujar Maryono, Rabu (8/2/2023).
Sementara itu, Kasi Penunjang dan Nonmedis RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Subandi mengatakan, diakui ruang rawat inap Bromo sempat terendam air hujan sekitar pukul 21.00 WIB. “Saya menerima informasi dari teman-teman, kalau air di sini tidak bisa keluar ke saluran karena tinggihnya curah hujan,” kata Subandi.
Menurut dia, sebelum masuk ke ruang rawat inap Bromo, diakui hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Situbondo, saluran drainase tidak berfungsi optimal, dan ini baru pertamakali terjadi di RSU Situbondo.
“Padahal sebelumnya sudah kita antispasi beberapa saluran air sudah kita bersihkan. Tetapi tetap tidak mampu mengatasi debit air yang tinggi,” bebernya.
Namun begitu, kata Subandi, kejadian tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan kepada pasien. “Karena segera kita tangani, ada beberapa petugas kita yang sigap. Mungkin hanya sekitar satu jam saja genangan air di ruangan ini,” tegas Subandi.
Subandi mengungkapkan, ketinggian air yang masuk di Ruang Bromo sekitar 8 centimeter. “Karena memang ruangan ini yang paling rendah jika dibandingkan dengan yang lain. Ada sekitar 20 pasien di ruangan Bromo, dan Alhamdulillah kondisinya tidak ada yang parah. Dan mereka tetap tenang meskipun ruangan tergenang air,” pungkasnya.