KEDIRI, FaktualNews.co – Tim Penjinak Bom (jibom) Gegana Polda Jatim, mengevakuasi mortir di Lingkungan Majekan Kelurahan/ Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Selasa (7/2).
Mortir tersebut ditemukan oleh Heru Subagiyo (48) warga setempat. Saat itu dirinya memancing di Sungai Brantas tepatnya di sekitar Alun-Alun Kota Kediri.
Tak lama kemudian pancing ditarik dan menyangkut benda di dalam air Sungai Brantas. Namun, dia tidak mengetahui jika benda yang menyangkut tersebut merupakan mortir atau bom.
“Awalnya saya itu mancing di Sungai Brantas tepatnya sebelah Alun-Alun Kota Kediri,” ujar Heru Subagiyo, penemu mortir saat ditemui di lokasi.
Ketika diambil, mortir tersebut terselimuti lumpur. Akhirnya, mortir yang sebelumnya dikira besi biasa itu dibawa pulang dan berencana untuk menjual.
Namun, ketika berada di rumah dan dicuci, ternyata bentuknya menyerupai mortir. Heru kaget dan bergegas melaporkannya ke Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke Polsek setempat.
Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto mengatakan, usai mendapat laporan, pihaknya menghubungi penjinak bom (jibom) Gegana Polda Jatim.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi dan menghubungi tim gegana. Mortir itu mempunyai ukuran 25 sentimeter,” kata Kompol Sugiyono.
Kompol Sugiyono menambahkan jika mortir sudah dibawa oleh Tim Gegana Polda Jatim untuk dijinakkan. “Sudah diamankan oleh tim Gegana ke Polda untuk dijinakkan,” pungkasnya.